BOLASPORT.COM - Petinju Indonesia, Daud Yordan, sudah tak sabar untuk melakoni laga tunda melawan petinju Thailand, Panya Uthok.
Daud Yordan yang sebelumnya sempat mengusung misi kemenangan KO melawan petinju sangar Thailand itu.
Namun misinya harus tertunda karena pertandingan yang sejatinya digelar pada awal Maret lalu gagal terwujud karena Daud Yordan positif covid-19.
Padahal ketika itu Daud sudah mempersiapkan diri dengan matang yang salah satunya dengan melakoni 140 ronde latih tanding.
Tak ingin gelarnya diambil, Daud Yordan siap menghabis petinju yang merupakan mantan juara dunia kelas bantam versi WBO itu.
Daud Yordan akan berusaha memperthankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg).
Baca Juga: Conor McGregor Siap Komitmen Guncang UFC Lagi meski Dambakan Tinju
"Tentu target saya menang KO. Jadi motivasi saya untuk mengalahkannya," ucap Daud Yordan pada Maret lalu.
Duel tunda Daud Yordan vs Panya Uthok akan digelar pada 1 Juli di Balai Sarbini, Jakarta.
Demi menuntaskan misinya, Daud Yordan melakukan berbagai persiapan, kini ia telah melakoni 60 ronde dalam satu bulan jelang duel melawan Panya Uthok.
"Saya kembali menjalankan program dan metode latihan yang baru," ujar Daud dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Setelah program latihan umum, kini memasuki latih tanding dan saya sudah 60 ronde sparring partner," kata Daud.
Baca Juga: Ada Duel Ulang Jagoan Indonesia, Ini 3 Alasan Menonton ONE 158
Daud pun akan memaksimalkan waktu tersisa dengan memperbanyak latih tanding dan melakoni program latihan lainnya baik secara umum maupun khusus.
Bagi Daud, ini merupakan pertandingan ke 46 sepanjang karier profesional.
Daud saat ini masih menyandang gelar juara kelas ringan super IBA dan telah mengantongi 41 kemenangan.
Dia juga pernah menyandang sabuk juara dunia IBO kelas bulu (57,1kg) dan ringan (61,2kg).
Baca Juga: Balap Sepeda Membanggakan pada SEA Games 2021, PB ISSI Bidik Asian Games dan Olimpiade
Selain itu, event MPRO Evolution Fight Series kali ini juga akan menghadirkan pemegang sabuk WBC Asian Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg) Ongen Saknosiwi yang bakal menghadapi petinju Thailand, Jirawat Thammachot
Selain itu ada juga laga undercard antara Silem Serang versus Frengky Rohi, Egi Rozten melawan Satria Sandika, dan Julio Bria berhadapan dengan Georgy Lumoly.
Tira, sapaan akrab Gustiantira Alandy mengatakan ini merupakan ajang pertama yang berlangsung di Jakarta setelah dalam dua laga sebelumnya bergulir di Thailand.
"Ini merupakan event ketiga MPRO Evolution Fight Series. Sudah waktunya kembali ke Jakarta dan juga merupakan kembalinya tinju profesional di Indonesia," kata Tira.
"Ajang ini juga merupakan bentuk dukungan kami untuk sports tourism setelah pandemi COVID-19. Ini cara kami untuk membuktikan Indonesia sudah bisa kembali menggelar event internasional," tutur Tira.
Baca Juga: Duel Ulang di ONE Championship, Alex Silva Sebut Adrian Mattheis Bukan Lawan Paling Berbahaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar