BOLASPORT.COM - Efek COVID-19 masih terasa bagi legenda hidup Argentina, Lionel Messi. Ia menyebut paru-parunya tak pernah sama lagi setelah tertular virus tersebut.
Lionel Messi tidak kebal dari jeratan COVID-19.
Pemain Paris Saint-Germain itu sempat tertular pada Januari 2022 dan mengalami sejumlah gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Lionel Messi lalu dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri dan bisa kembali bermain.
Nyatanya, pemain didikan Barcelona itu tak lepas dari efek berkepanjangan penyakit yang menjadi pandemi global sejak 2020 itu.
Lionel Messi mengaku fungsi paru-parunya kini tidak lagi sama seperti sebelum ia terjangkit COVID-19.
Hal itu pun sempat mengganggu performanya.
“COVID-19 meninggalkan efek jangka panjang untuk saya. Virusnya sangat memengaruhi paru-paru saya,” kata Lionel Messi dalam wawancara dengan media Argentina.
“Saya kembali bermain dan mungkin mengalami 1,5 bulan sulit berlari, karena paru-paru saya jadi bermasalah.”
Lionel Messi sempat mencoba untuk tetap bermain seperti biasa.
Nyatanya, masalah yang ia alami justru membuat kondisinya menjadi lebih buruk.
“Saya kembali bermain sebelum jadwal yang ditentukan. Kondisi saya pun jadi lebih buruk dan permainan saya terhambat,” tutur Lionel Messi.
“Namun, saya tidak tahan absen lama-lama. Saya ingin bermain dan berlatih. Saya ingin terus tampil. Pada akhirnya situasi saya memburuk,” ujarnya lagi.
Saat tertular COVID-19, Lionel Messi melewatkan dua pertandingan Liga Prancis dan satu laga Piala Prancis.
Pada akhirnya, Lionel Messi sanggup menyelesaikan musim perdananya bersama Paris Saint-Germain sejak bergabung pada pertengahan 2021 dari Barcelona.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Inter Milan Akui Timnya Inginkan Kompatriot Lionel Messi
Lionel Messi tampil 34 kali dan mencetak 11 gol pada semua ajang kompetisi musim 2021-2022.
Ia pun turut menjadi bagian tim Les Parisiens yang menjadi juara Liga Prancis musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar