BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, merasa kasihan pada situasi yang dialami rivalnya, Marc Marquez, pada MotoGP 2022.
Setelah mengalami sejumlah hasil minor pada MotoGP 2022, Marc Marquez kemudian mengumumkan akan melakoni operasi keempat pada bagian lengan kanannya.
Ini akan membuat Marc Marquez harus menepi dari MotoGP 2022 sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan memilih fokus penyembuhan untuk mencari kesembuhan 100 persen.
Ada kemungkinan Marquez akan melepas MotoGP 2022 yang masih menyisihkan 12 seri yang tersisa.
Situasi yang dialami Marquez kemudian perasaan iba dari Aleix Espargaro muncul.
"Saya merasa sangat kasihan pada Marc, saya secara pribadi sangat kasihan pada dia," kata Aleix Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Tentu saja dia yang terkuat dalam hal psikologi. Tapi sungguh menyedihkan apa yang dia alami. Benar-benar gila," lanjutnya.
Baca Juga: Empat Podium Beruntun Belum Cukup bagi Aleix Espargaro untuk Hentikan El Diablo
Pada MotoGP 2022, Honda mengubah prototipe RC213V untuk memudahkan pembalap lainnya mampu tampil kompetitif.
Akan tetapi, prototipe RC213V terbaru ini tampaknya tidak sesuai dengan gaya balap Marquez yang kemudian membuatnya kesulitan tampil kompetitif.
Espargaro kemudian membantah bahwa Marquez kesusahan tampil memelesat lantaran masalah motor.
"Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan tentang Honda. Tapi, Marc tidak membalap dengan baik tahun ini," ucap Espargaro.
"Dia tidak memelesat karena dia jauh di belakang. Dia tidak membalap seperti biasanya. Itu bukan masalah motornya."
"Jika motornya tidak bagus, Anda lebih sering jatuh, tetapi setidaknya Anda mengendarai dengan gaya balapnya sendiri."
"Itu tidak terlihat normal bagi saya. Ketika saya mengikutinya di lintasan, dia tidak melakukan hal yang sama."
"Misalnya jika Anda melihat Maverick Vinales, Anda dapat melihat bahwa dia mengendarai Aprilia dengan cara yang sama seperti dia mengendalikan Suzuki dan Yamaha sebelumnya. Setidaknya dalam hal posisi tubuh dan kemiringan," tutur Espargaro.
Espargaro saat ini mendadak mencuri perhatian lantaran berhasil menjadi kandidat juara MotoGP 2022.
Pada klasemen MotoGP 2022, pembalap Spanyol itu menempati peringkat kedua dengan terpaut 8 poin dari Fabio Quartararo yang berdiri di puncak.
Baca Juga: 4 Penantang Gelar MotoGP 2022 Bakal Lakoni Seleksi Alam
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar