BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, percaya dengan potensi yang dimilikinya pada balapan seri kesembilan MotoGP Catalunya 2022.
MotoGP Catalunya yang akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol, yang dimulai dari 3-5 Juni 2022, tidak akan berjalan mudah bagi Francesco Bagnaia.
Bagnaia akan berlomba di sirkuit favorit rival terbesarnya yaitu Fabio Quartararo.
Sirkuit Catalunya menjadi lokasi kemenangan grand prix pertama El Diablo saat berlomba pada kelas Moto2 musim 2018.
Tahun berikutnya Quartararo mencetak pole position pertamanya sekaligus memecahkan rekor Marc Marquez sebagia pole sitter termuda di kelas para raja.
Menuju musim 2020, Quartararo melanjutkan penampilan kuat di Catalunya dengan menjadi pemenang balapan.
Quartararo berpeluang mengulangi hasil serupa pada musim lalu andai tidak mengalami nasib sial.
Selain kesalahan ketika bersaing dengan Miguel Oliveira, Quartararo dihukum penalti karena memotong tikungan dan berlomba dengan ritsleting jaket terbuka.
Seharusnya finis ketiga, Quartararo dinyatakan finis di posisi keenam pada hasil akhir, tepat di atas Bagnaia yang "cuma" finis ketujuh.
Baca Juga: Operasi Ke-4 Beri Marc Marquez Jaminan Pulih dan Berlomba dengan Normal Lagi
Performa Bagnaia sendiri tidak istimewa. Bahkan GP Catalunya bisa dianggap sebagai salah satu balapan terburuknya musim lalu.
Namun, menyerah tentunya bukan opsi bagi Bagnaia.
Mencuri poin besar di sirkuit favorit lawan tentunya langkah penting bagi Bagnaia dalam misinya memburu gelar juara musim ini.
Bagnaia tertinggal cukup jauh dari Quartararo yang menjadi pemuncak klasemen sementara. Jarak poin keduanya masih 41 poin.
Berbekal kemenangan pada balapan terakhir, Bagnaia percaya bahwa dia punya modal untuk meraih hasil baik pada MotoGP Catalunya.
"Saya senang bisa kembali menunggangi Desmosedici setelah kemenangan yang menakjubkan pada pekan lalu," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Ducati.com.
"Pada 2021, kami kesulitan di Montmelo, tetapi kami sekarang tiba dengan kekuatan dari periode ketika feeling saya dengan motornya saya luar biasa."
"Jadi saya berharap sensasi baik ini akan memungkinkan saya untuk berlomba dengan baik di Catalunya juga."
"Dibandingkan dengan Mugello, ramalan cuaca tampaknya memberikan prediksi yang baik untuk seluruh akhir pekan."
"Bagaimanapun, kami siap berlomba dalam kondisi apapun," sambung Bagnaia.
Baca Juga: Ketika Mundurnya Marc Marquez Paksa Honda Alami 'Perjudian' Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Ducati.com |
Komentar