Quartararo sudah membuktikan bahwa dia tidak semudah itu dihentikan.
Minus Bagnaia, sang juara bertahan mampu melewati rombongan pembalap Ducati yang start paling depan pada MotoGP Italia.
Posisi finis kedua yang diraih Quartararo pada MotoGP Italia di satu sisi juga memberi Bagnaia kepercayaan diri.
Dia merasa karakter sirkuit tak selalu memengaruhi hasil dari sebuah pabrikan.
"Secara teori Mugello seharusnya bukan sirkuit Yamaha, tetapi Quartararo mengungguli saya sebesar 0,3 detik di sektor ketiga," tutur Bagnaia.
"Mungkin dia yang membuat perbedaan."
"Saya tidak berpikir ada lintasan lain di mana motor menjadi perbedaan besar, bahkan Ducati kini telah meningkatkan aspek kendali dan lebih seimbang," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Bagnaia Tak Takut Masuk ke Kandang Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar