BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, beberkan harapannya terkait kehadiran Sho Yamamoto.
Seperti diketahui Sho Yamamoto menjadi resmi diperkenalkan sebagai pemain asing Persebaya Surabaya untuk Liga 1 musim depan.
Sho sudah berlatih dengan tim Bajul Ijo sejak diperkenalkan pada 1 Juni lalu.
Baca Juga: Setelah Bawa Argentina Juara Finalissima, Kompatriot Lionel Messi Dihubungi Inter Milan
Berasal dari Jepang, sosok Sho dipastikan akan berada di bawah bayang-bayang mantan pemain asing Persebaya Surabaya musim lalu yakni Taisei Marukawa.
Marukawa yang baru debut di Liga Indonesia langsung mencuri perhatian.
Dia menjelma menjadi sosok penting di tim Bajul Ijo dengan sumbangan 17 gol dan 10 assist dari 32 penampilan pada Liga 1 musim lalu.
Terkait hal ini, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memiliki pandangan berbeda.
Dia tidak ingin Sho Yamaoto menjadi seperti Taisei Marukawa.
Menurutnya, semua pemain memiliki potensi masing-masing.
"Setiap orang pasti punya kemampuannya sendiri-sendiri."
"Saya berharap dia tidak seperti Marukawa," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Aleix Espargaro: Coba Kemenangan MotoGP Catalunya Bisa Ditukar dengan Sepeda
Mantan pelatih timnas Indonesia ini berharap Sho bisa menunjukan kemampuan terbaiknya.
Sehingga, Liga 1 musim depan menjadi ajang pembuktian pemain 25 tahun tersebut.
"Saya ingin dia jadi Sho sendiri. Jadi nanti kita lihat saja ke depannya seperti apa."
Baca Juga: Baru Menang Finalissima, Lionel Messi Sesumbar Argentina Siap Lawan Siapa Saja
Aji Santoso tidak menuntut Sho Yamamoto tampil cemerlang seperti Taisei Marukawa pada debutnya di Liga Indonesia.
Saat ini yang terpenting adalah Sho mampu memberikan kontribusi terbaiknya bersama tim.
Sehingga, Persebaya Surabaya bisa mendapatkan hasil lebih baik pada Liga 1 musim depan.
"Tapi, yang jelas saya juga tidak menuntut dia."
"Yang penting dia bisa tampil maksimal di kompetisi."
"Karena target kami kompetisi," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar