BOLASPORT.COM - Marc Marquez sempat memberikan kontribusi terakhirnya untuk Repsol Honda sebelum menjalani operasinya yang keempat.
MotoGP kehilangan salah satu bintangnya yakni Marc Marquez setelah memutuskan untuk menjalani operasi untuk keempat kalinya.
Marc Marquez terbang ke Amerika Serikat guna menyembuhkan cedera patah tulang lengan kanan yang dia derita sejak tahun 2020.
Peraih delapan gelar juara dunia itu sejatinya sudah memiliki wacana melakukan operasi ini sejak musim dingin lalu.
Tapi, dia terus mengelak hingga akhirnya naik ke meja operasi pada pertengahan musim ini.
Operasi Marc Marquez pun berjalan lancar pada Jumat (3/6/2022) WIB, dan kini dia sepenuhnya akan fokus menjalani masa pemulihan.
Menepinya pembalap berjuluk Baby Alien itu hingga batas waktu yang belum ditentukan tentu sangat berdampak kepada kekuatan Repsol Honda.
Tim arahan Alberto Puig tersebut harus memutar otak setelah Marc Marquez merampungkan penampilan terakhirnya pada MotoGP Italia 2022.
Baca Juga: Persaingan Jomplang, Jorge Martin Sebut Ducati Bingung Pilih Pembalap Baru
Meski demikian, Marc Marquez merampungkan seluruh sesi balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Mugello, Italia tersebut.
Pembalap asal Spanyol tersebut tak ubahnya ingin memberikan hadiah terakhir sebelum tak bisa membela Repsol Honda untuk waktu yang lama.
Beberapa feedback dan data berhasil dikumpulkan dalam aksi terakhir Marc Marquez untuk membantu pengembangan RC213V musim 2023 mendatang.
Sejumlah perangkat baru sudah tiba dari markas di Jepang yang diharapkan membuat RC213V lebih ngacir ketika memasuki tikungan.
Selain itu, beberapa terobosan ini diharapkan bisa memberi feeling yang lebih dalam mengendalikan ban depan.
Menurut Marc Marquez, kontribusi terakhirnya sebelum operasi itu setidaknya bisa membantu Honda agar tidak tertinggal dari tim lain dalam hal pengembangan.
Baca Juga: Punya Kaki Tangan Banyak Tak Cukup Bantu Bagnaia Kalahkan Quartararo
"Kami mencoba mencari cara untuk menjadi lebih baik," ucap Marc Marquez, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.
"Tetapi selalu benar bahwa segera setelah Anda meningkatkan di satu area, Anda akan kalah di area lain."
"Di kelas MotoGP, jika Anda membuang waktu untuk melakukan 'turning' di motor, Anda tidak dapat menggunakan tenaganya, Anda pun akan kehilangan sepersepuluh detik," imbuhnya.
Sisa balapan MotoGP 2022 kian bertambah berat setelah Repsol Honda dipastikan akan bertumpu kepada Pol Espargaro dan pembalap penguji Stefan Bradl.
Meski demikian, pengembangan RC213V untuk musim 2023 harus tetap dilakukan agar Honda bisa tampil beda dan meraih hasil lebih baik lagi.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2022 - Rins Tercepat, Bagnaia dan Quartararo Mana?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar