Kerugian yang dialami oleh sembilan klub tersebut mencapai 38 juta poundsterling atau sekitar Rp685 miliar.
Pemerintah Inggris tidak hanya akan melarang sponsor rumah taruhan pada kompetisi Premier League alias kasta tertinggi Liga Inggris.
Rencananya, Boris Johnson juga hendak melarang sponsor rumah judi di divisi Championship atau kompetisi kasta kedua Liga Inggris.
Boris berencana ingin segera meneken kebijakan tersebut sebelum musim 2022-2023.
Akan tetapi, dengan musim 2022-2023 yang akan segera bergulir dalam beberapa bulan ke depan, Pemerintah Inggris sedikit khawatir.
Pasalnya, tim-tim di Liga Inggris bisa jadi sudah menjalin kesepakatan dengan sponsor rumah taruhan hingga musim 2023-2024.
Baca Juga: Diincar Tim-tim Liga Inggris, Lautaro Martinez Pilih Bertahan di Inter Milan
Jika hal tersebut terjadi, maka Pemerintah Inggris perlu memikirkan langkah lain yang lebih tegas dan detail.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar