BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menganggap kesuksesan instan Park Hang-seo di Vietnam hanya sebuah keberuntungan.
Park Hang-seo bisa dibilang mendapat kesuksesan instan saat mulai menukangi Vietnam sejak 2017.
Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa timnas U-23 Vietnam ke final Piala Asia U-23 2018.
Kemudian Park berhasil membawa Vietnam juara Piala AFF 2018.
Di SEA Games, Park Hang-seo pun berhasil mempersembahkan medali emas pada 2019 dan yang terbaru pada SEA Games 2021 lalu.
Baca Juga: Nepal Tanpa Rohit Chand Lawan Timnas Indonesia, 10 Pemain Pilih Boikot
Berbeda dengan Shin Tae-yong yang datang ke Indonesia pada akhir 2019, ia belum mampu menghadirkan kesuksesan untuk pasukan Garuda.
Prestasi terbaik Shin Tae-yong sejauh ini adalah menjadi finalis Piala AFF 2020 dan medali perunggu SEA Games 2021.
Namun menurut Shin Tae-yong pencapaian dirinya dengan Park Hang-seo tidak bisa dibandingkan.
Menurutnya, pencapaian Park Hang-seo yang instan bersama Vietnam hanyalah keberuntungan.
"Saya pikir dia hanya cukup beruntung," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari media Vietnam, Zing News.
Saat ditanya wartawan apakah Shin Tae-yong cemburu dengan pencapaian Park Hang-seo di Vietnam, ia sama sekali tak merasakannya.
"Cemburu? Sayalah yang membawa timnas U-23 Korea untuk memenangkan tiket Olimpiade, orang yang memimpin tim nasional Korea untuk bersaing di Piala Dunia, mengapa saya harus cemburu?," ujar Shin.
Baca Juga: Persija Jakarta Vs Sabah FC - Ong Kim Swee Nantikan Racikan Pertama Thomas Doll
"Saya katakan ini bukan untuk membual tentang masa lalu saya."
"Hanya saja saya tidak cemburu ketika seseorang telah mencapai lebih banyak kesuksesan daripada saat ini," tambahnya.
Meski belum menghadirkan prestasi untuk Indonesia, Shin meyakini perkembangan sepak bola Indonesia dalam arah yang positif.
"Dengan sepak bola Indonesia, saya memilih untuk mengganti tim dengan pemain muda baru untuk membentuk mereka berkembang seperti yang saya inginkan," ujarnya.
"Tentu saja tidak mudah dan tidak bisa langsung memberikan hasil karena metode saya memakan waktu."
"Namun, saya sangat percaya bahwa itu adalah arah yang benar," lanjutnya.
Dirinya pun memilih jalan tersebut karena ingin sepak bola Indonesia punya kesuksesan jangka panjang.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Ngacir, Asapi 4 Ducati
Tak ada artinya jika membentuk sebuah tim yang mampu memberikan kesuksesan instan, namun hanya berumur pendek.
"Lebih baik memilih jalan lambat menuju pembangunan berkelanjutan daripada mencapai kesuksesan langsung yang tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang," ujar Shin Tae-yong.
"Tentu saja tidak mudah dan tidak bisa langsung memberikan hasil karena metode saya memakan waktu."
"Namun, saya sangat percaya bahwa itu adalah arah yang benar."
"Lebih baik memilih jalan lambat menuju pembangunan berkelanjutan daripada mencapai kesuksesan langsung yang tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar