BOLASPORT.COM - Italia dan Jerman bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama Liga A Grup 3 UEFA Nations League, Sabtu (4/6/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia, tersebut, Jerman mendominasi penguasaan bola dengan persentase 65 persen berbanding 35 persen.
Catatan dari UEFA yang dikutip BolaSport.com juga menunjukkan kedua tim sama-sama agresif.
Jerman melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari total 12 kesempatan.
Adapun Italia punya dua shot on target dari 11 peluang selama 90 menit.
Pertandingan baru berjalan 10 menit saat Leroy Sane mendapat peluang pertama untuk Jerman.
Pemain Bayern Muenchen tersebut menyimpan umpan Joshua Kimmich dari luar kotak penalti dan melepas tembakan kaki kiri.
Bola masih melebar ke sisi kanan gawang Gianluigi Donnarumma.
Serge Gnabry ganti menciptakan peluang untuk tim tamu pada menit ke-15.
Gnabry meneruskan operan Leon Goretzka dengan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Italia.
Peluang Jerman belum membuahkan hasil setelah Gianluigi Donnarumma mengamankan bola yang mengarah ke gawangnya.
Davide Frattesi ganti menciptakan peluang untuk Italia satu menit kemudian.
Namun, Frattesi pun tidak bisa memecah kebuntuan.
Tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti melebar ke sisi kiri gawang Manuel Neuer.
Kedua tim masih berusaha mencari gol pembuka sepanjang babak pertama.
Penyerang sayap Jerman, Thomas Mueller, mendapat giliran "mengusik" lini pertahanan Italia.
Mueller menyambut umpan Timo Werner dan meneruskan bola ke gawang Italia dengan sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Lagi-lagi, Jerman harus gigit jari karena sepakan Mueller masih bisa diblok.
Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama memasuki menit ke-30.
Baca Juga: SEA Games 2021- Shin Tae-yong Bicara Nikmatnya Kemenangan, Serasa Menang atas Timnas Jerman
David Frattesi kembali mencoba menaklukkan Manuel Neuer pada menit ke-34, kali ini dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Apes bagi pemain Sassuolo itu, upayanya mengonversi operan Matteo Politano hanya membawa bola melebar ke sisi kanan gawang Der Panzer.
Frattesi dan Italia belum patah arang.
Pemain berusia 22 tahun itu lagi-lagi mengusik lini pertahanan skuad Hansi Flick pada menit ke-37.
Tembakan kaki kanannya dari sisi kanan kotak penalti pun belum bisa mengarah ke gawang Manuel Neuer setelah bola melayang terlalu tinggi.
Serge Gnabry pun menciptakan peluang keduanya pada Minggu dini hari WIB itu di Stadion Renato Dall'Ara semenit kemudian.
Sama seperti peluang Frattesi, tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti yang ia lepaskan masih terlalu tinggi.
Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 tidak berubah untuk kedua tim.
Gianluca Scamacca menciptakan peluang pertama di antara kedua tim pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-47.
Scamacca menyambut umpan silang Matteo Politano dengan tandukan dari jarak dekat di kotak penalti Jerman.
Bola seperti belum mau menembus gawang Manuel Neuer dan malah melebar ke kiri.
Scamacca masih berusaha menjadi pencetak gol perdana dalam laga Italia versus Jerman.
Ia kembali menciptakan peluang pada menit ke-53, kali ini dengan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Manuel Neuer masih bisa mematahkan laju sekaligus mengamankan si kulit bulat.
Italia terus berusaha menciptakan momentum untuk membuat gol.
Matteo Politano ganti mengusik kotak penalti Jerman pada menit ke-56.
Lagi-lagi, peluang skuad Roberto Mancini mentah setelah tembakan kaki kiri Politano dari sisi kanan kotak penalti diblok oleh pertahanan Jerman.
Italia dan Jerman masih bermain imbang hingga pertandingan melewati menit ke-60.
⏱️ 70' - GOOOOAAAAAL!!!! ⚽#Gnonto with the instant impact with an inch-perfect cross to set up #Pellegrini ????#ITAGER 1️⃣-0️⃣#Azzurri #VivoAzzurro pic.twitter.com/HKO0V8COFC
— Italy ⭐️⭐️⭐️⭐️ (@Azzurri_En) June 4, 2022
Hansi Flick memasukkan sejumlah pemain pengganti, termasuk Jamal Musiala, Kai Havertz, dan Ilkay Guendogan untuk menambah daya gedor di lini depan.
Nyatanya, Italia yang akhirnya membuka gol pada menit ke-73.
Lorenzo Pellegrini membuat suporter Italia bersorak dengan tembakan kaki kanannya dari jarak dekat di kotak penalti.
Kegembiraan Lorenzo Pellegrini dkk tidak bertahan lama.
Joshua Kimmich mencetak gol balasan hanya dalam rentang waktu tiga menit setelah gol Italia.
Sepakan kaki kanan bek Bayern Muenchen tersebut dari dalam kotak penalti tidak bisa dihalau oleh Donnarumma.
Bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang Italia.
Ilkay Guendogan nyaris membuat Jerman membalikkan keadaan pada menit ke-78.
Pemain Manchester City tersebut melepas tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Game on ... ⚽ (84')#DieMannschaft #ITAGER 1-1 pic.twitter.com/nQMV7ACTwS
— Germany (@DFB_Team_EN) June 4, 2022
Donnarumma masih bisa mengamankan bola.
Joshua Kimmich kembali menciptakan peluang untuk mencetak gol keduanya pada laga tersebut.
Kali ini, Kimmich tidak beruntung. Tembakan kaki kanannya dari tengah kotak penalti menyambut umpan Jonas Hoffman gagal menaklukkan barisan pertahanan Italia.
Donnarumma kembali bisa mematahkan peluang pemain berusia 27 tahun tersebut.
Pemain pengganti Italia, Federico Dimarco, berpeluang mengembalikan keunggulan Italia pada menit ke-88 kalau saja tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti tidak melebar ke kiri gawang Neuer.
Tidak ada gol tambahan tercipta dan membuat Italia dan Jerman berbagi angka.
Italia 1-1 Jerman (Lorenzo Pellegrini 70' - Joshua Kimmich 73')
SUSUNAN PEMAIN
Italia: 1-Gianluigi Donnarumma; 7-Alessandro Florenzi, 15-Francesco Acerbi, 23-Alessandro Bastoni, 3-Cristiano Biraghi (13-Federico Dimarco 80'); 21-Davide Frattesi, 16-Bryan Cristante, 8-Sandro Tonali (4-Tomasso Pobega 80'); 17-Matteo Politano (11-Wilfried Gnonto 65'), 9-Gianluca Scamacca, 10-Lorenzo Pellegrini
Pelatih: Roberto Mancini
Jerman: 1-Manuel Neuer; 17-Benjamin Henrichs (18-Jonas Hoffman 59'), 15-Niklas Suele, 2-Antonio Ruediger, 5-Thilo Kehrer; 6-Joshua Kimmich, 8-Leon Goretzka (21-Ilkay Guendogan 69'); 10-Serge Gnabry (3-David Raum 80'), 13-Thomas Müller (7-Kai Havertz 70'), 19-Leroy Sane (14-Jamal Musiala 59'); 9-Timo Werner
Pelatih: Hans-Dieter Flick
Wasit: Srdan Jovanovic (Serbia)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com, UEFA |
Komentar