BOLASPORT.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengaku mempunyai andil dalam keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain (PSG).
Kylian Mbappe sempat menjadi sorotan saat memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain.
Pasalnya, keputusan tersebut terbilang sangat mengejutkan lantaran Mbappe banyak diprediksi bakal pindah ke Real Madrid di musim panas 2022.
Selain karena kontraknya di PSG bakal habis pada akhir musim 2021-2022, Mbappe juga sudah sangat dekat untuk hijrah Real Madrid.
Penyerang berusia 23 tahun itu bahkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan El Real.
Namun, Mbappe pada akhirnya memilih untuk menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2025 di Parc des Princes.
Usut punya usut, ternyata ada sedikit peran dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di balik keputusan Mbappe bertahan di klub ibu kota Prancis.
Baca Juga: Ngeri, Real Madrid Punya Dana Rp6,3 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2022
Macron mengakui bahwa dirinya sempat berbicara dengan Mbappe untuk tetap berkostum PSG.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar