BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, mengklarifikasi kalau pernyataannya hanyalah guyonan semata.
Sadio Mane akhir-akhir ini sering diperbincangkan akan angkat kaki dari Liverpool.
Pemain asal Senegal itu memiliki sisa kontrak satu tahun bersama The Reds dan belum ada tanda-tanda perpanjangan masa kerja.
Kabarnya, Mane meminta kenaikan gaji dengan nominal sebesar 350,000 pounds atau sekitar Rp 6,3 miliar per pekan.
Namun, tampaknya hal tersebut melenceng dari peraturan upah Liverpool.
Karena hal itu, Mane sempat berkata kalau dia siap meninggalkan Liverpool jika rakyat Senegal menginginkan hal tersebut.
Baca Juga: Bawa-bawa Warga Senegal sebagai Alasan Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Dikecam
Pernyataan Mane itu langsung ramai dan menimbulkan banyak spekulasi liar.
Tak mau komentarnya semakin menggiring opini banyak orang, Mane pun mengklarifikasi kalau pernyataannya itu cuma lelucon.
"Apa yang saya bicarakan kemarin itu hanya lelucon dan langsung ramai di mana-mana," ujar Sadio Mane dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya rasa kita harus hentikan itu sampai di sini. Saya sangat menghormati Liverpool. Fan mengidolai saya sejak hari pertama di sini. Kita lihat saja soal masa depan saya," tutur Mane.
Baca Juga: Wasiat Rakyat Senegal, Mane Harus Segera Tinggalkan Liverpool
Kontrak Mane tepatnya akan habis pada Juni 2023, tetapi banyak diisukan merapat ke klub lain.
Bayern Muenchen digadang-gadang jadi calon terkuat untuk Mane melanjutkan petualangannya.
Dia diproyeksikan untuk menjadi pengganti Robert Lewandowski yang sudah ngebet angkat kaki dari Allianz Arena.
Mane termasuk layak untuk nantinya jadi pengganti yang setara dengan Lewandowski.
Karena bisa dilihat dari statistik yang BolaSport kutip dari Transfermarkt, Mane tampil bergitu trengginas selama musim 2022-2023.
Dia mencetak 23 gol dan lima assist dari total 51 penampilan bersama The Reds.
Baca Juga: Sadio Mane Kabulkan Permintaan Mayoritas Warga Senegal yang Ingin Dirinya Cabut dari Liverpool
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar