Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aleix Espargaro Tak Sendirian, 2 Pembalap Masa Lalu Pernah Alami Blunder Fatal

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 6 Juni 2022 | 12:45 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, tatkala berada di pitbox pada MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022).
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, tatkala berada di pitbox pada MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022).

BOLASPORT.COM - Ternyata preseden mirip Aleix Espargaro pada MotoGP Catalunya 2022 juga pernah terjadi pada masa lalu. Pembalap Spanyol itu tak sendirian dalam melakukan blunder fatal.

Podium yang sudah di depan mata Aleix Espargaro pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022) hilang karena kesalahan konyol.

Padahal Aleix Espargaro berhasil tampil dengan performa terbaik sejak sesi FP1 sampai FP4 dan puncaknya adalah meraih pole position.

Sayangnya upaya pembalap 32 tahun itu untuk memenangkan balapan kandang pada MotoGP Catalunya 2022 telah lenyap sejak disalip Fabio Quartararo dan Jorge Martin pada awal balapan.

 

Espargaro pun kemudian tertahan di belakang Jorge Martin yang ternyata tak bisa mengimbangi ritme Quartararo.

Quartararo semakin menjauh lap demi lap membuat Espargaro dan Martin berulangkali terlibat duel untuk memperebutkan posisi kedua.

Ketika memasuki lap terakhir dan sudah mendapatkan posisi kedua, Espargaro tiba-tiba melambat sambil melambaikan tangan ke arah tribun penonton.

Semula penonton mengira ada kesalahan teknis, tetapi Espargaro lalu melanjutkan balapan setelah disalip sejumlah pembalap.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - 'Sangat Menyesal', Espargaro Jelaskan Blunder pada Lap Terakhir

Ternyata Espargaro melakukan blunder fatal lantaran salah penghitungan lap.

Ini membuat Espargaro mengalami kerugian kehilangan tambahan 20 poin jika menempati posisi kedua.

Espargaro kemudian finis kelima atau mendapat tambahan 11 poin.

Tambahan 11 poin tersebut tetap membuat Espargaro menempel Quartararo di puncak klasemen MotoGP. Tetapi selisihnya menjadi 22 poin dari yang sebelumnya cuma 8 poin.

Kakak dari Pol Espargaro itu tentu menyesal dan meminta maaf kepada Aprilia atas perbuatan konyolnya.

Ini juga membuat Espargaro kehilangan momentum mendapat lima podium beruntun sejak memetiknya pada MotoGP Portugal 2022.

Kendati demikian, kejadian yang dialami pembalap bernomor 41 itu ternyata juga pernah dialami sejumlah pembalap pada masa lalu.

Dikutip BolaSport.com dari Crash, dua pembalap tersebut adalah Kenny Roberts Jr pada GP Estoril 2006 dan Julian Simon pada GP Catalunya 2009 kelas 125cc.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Bagnaia Tak Tahu Cara Kalahkan Espargaro

Kejadian yang menimpa Kenny Roberts Jr tersebut terjadi ketika bersaing dengan Valentino Rossi dan Toni Elias untuk menempuh kemenangan.

Dikira sudah finis pada urutan pertama, Kenny Roberts Jr tiba-tiba melambat karena salah menghitung lap.

Blunder tersebut dengan cepat disadari pembalap Amerika Serikat itu, tetapi ternyata sudah dilewati Rossi dan Elias.

Elias kemudian yang menjadi pemenang dengan Rossi ditempat kedua. Beruntung bagi Roberts lantaran mampu mengamankan podium ketiga.

Sementara Roberts mampu mengamankan podium, sebaliknya Julian Simon justru mengalami sial.

Menjelang garis finis, Julian Simon yang berada di posisi terdepan melakukan selebrasi dan mengekspresikan kegembiraannya karena merasa finis pertama.

Mendengar sorak-sorak dari para krunya, Simon kemudian tersadar bahwa ternyata balapan belum usai.

Buntut selebrasi berlebihan tersebut, motor Simon kemudian melambat dan sudah disalip oleh sejumlah pembalap lainnya.

Pada akhirnya, Simon harus puas finis keempat atau selangkah lagi berdiri di atas podium.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Pole Position: Rasanya seperti Menang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Andhika Ingin Jadi kiper Utama Persebaya, Tak Gentar dengan Nama Besar Ernando Ari

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136