Akibat insiden tersebut, Rins sudah tiga kali secara beruntun gagal finis ataupun pulang tanpa mendulang satu poin pun dalam empat balapan terakhir.
Dibandingkan dengan Aprilia, Suppo menyebut Suzuki seperti mengalami nasib yang berkebalikan.
Mantan manajer Repsol Honda itu juga memuji performa pabrikan yang dipimpin oleh Massimo Rivola sejak memasuki era kelas Top yang baru.
"Aprilia adalah kebalikan dari kami, semua orang berjalan ke arah yang benar, semua orang senang dan para pembalapnya cepat," ucap Suppo.
"Saya mengucapkan selamat kepada Massimo Rivola dan anak buahnya, mereka melakukan pekerjaan yang gila. Mereka sedikit berlawanan dengan kami, semua orang berjalan ke arah yang benar, semua orang senang dan para pembalapnya cepat," kata Suppo.
"Kita harus mengikutinya. Jelas, mengetahui bahwa perusahaan ini telah memutuskan untuk mengakhirinya merupakan suatu kejutan. Kami memiliki awal yang sangat baik untuk kejuaraan. Kami harus tetap fokus," tutur Suppo.
Ya, Suzuki memang memulai musim MotoGP 2022 dengan cukup baik usai Alex Rins berhasil merangsek ke tiga besar tabel klasemen pada empat balapan pembuka.
Namun semuanya berubah 180 derajat sejak memasuki seri balapan di Eropa.
"Jika kami berhasil mengambil beberapa kepuasan dan memenangkan beberapa balapan, itu akan lebih mudah," ujar Suppo.
Baca Juga: Maverick Vinales Gagal Memenangkan 'Perjudian' pada MotoGP Catalunya 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar