BOLASPORT.COM - Jelang gelaran Piala Dunia 2022, patung tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi akan kembali dipasang di Qatar.
Momen ikonik tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi saat duel timnas Italia versus timnas Prancis di final Piala Dunia 2006 sempat diabadikan dalam bentuk patung di Qatar.
Patung ini dibuat oleh seniman asal Prancis kelahiran Aljazair, Adel Abdessemed, pada 2013.
Namun, patung Zinedine Zidane itu hanya dipasang selama beberapa pekan lantaran mendapat kecaman dari banyak pihak.
Mereka menuding patung itu dibangun sebagai ajang promosi untuk pemujaan berhala hingga kekerasan.
Otoritas Qatar lantas mencopot karya seni tersebut.
Sembilan tahun berlalu, kini Qatar berencana untuk kembali memasang patung Zidane itu.
Baca Juga: Paul Pogba Versi Manchester United Tak Akan Berguna di Juventus
Rencananya patung yang dikenal dengan nama Coup de Tete atau tandukan ini akan dipajang di museum olahraga anyar di Doha, Qatar, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Ketua museum olahraga Qatar, Sheikha al-Mayassa al-Thani, menjelaskan alasan mengapa kembali memasang patung tersebut.
"Evolusi terjadi dalam masyarakat," kata Sheikha al-Mayassa al-Thani seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Butuh waktu dan orang mungkin mengkritik sesuatu untuk memulai, tetapi kemudian memahaminya dan terbiasa."
"Zidane adalah teman baik Qatar."
"Dia adalah panutan yang hebat bagi dunia Arab."
"Seni, seperti hal lainnya, adalah masalah selera. Tujuan kami adalah memberdayakan orang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Erling Haaland Hebat, tapi Tak Pantas Dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic
Perlu diketahui bahwa tandukan kepala Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi merupakan salah satu momen ikonik di ajang Piala Dunia.
Tindakan yang dilakukan oleh Zidane akhirnya berbuah kartu merah langsung yang diberikan oleh wasit Horacio Elizondo.
Prancis lantas gagal mengangkat trofi Piala Dunia 2006 setelah kalah adu penalti 3-5 dari Italia usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar