BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Kuwait, Vitislav Lavica ingin menjadikan timnas Indonesia sebagai sasaran pelampiasan atas kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.
Timnas Kuwait sejatinya mampu finis sebagai runner up pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang berlangsung Juni lalu.
Sayang, koleksi 14 poin yang mereka kumpulkan tak cukup mengantarkan jadi salah satu runner up terbaik.
Kini, timnas Kuwait harus melupakan kegagalan tersebut dan mengalihkan fokus tampil di Piala Asia 2023 mendatang.
Baca Juga: Syarat Penonton untuk Bisa Masuk ke Stadion di Piala Presiden 2022
Al Azraq, julukan timnas Kuwait bakal berjuang habis-habisan di babak kualifikasi mengingat mereka bermain di kandang.
Vitislav Lavica menargetkan timnya menyapu habis semua laga di kualifikasi Grup A, termasuk melawan timnas Indonesia.
“Setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, kami harus memanfaatkan kesempatan ini dengan lebih baik dengan menjalani kualifikasi di markas kami," ucap Lavicka dilansir dari Alanba.
"Kami harus memberikan yang terbaik bagi pendukung di stadion yang haus akan prestasi dan mengembalikan posisi sepakbola kami sebelumnya, karena dia tidak akan menanggung kegagalan baru dan kami tidak dalam posisi untuk disalahkan sejak dini."
Laga timnas Kuwait dan timnas Indonesia merupakan partai pembuka Kualifikasi Piala Asia Grup A.
Bentrok kedua tim bakal berlangsung hari ini Rabu (8/6/2022) pukul 23.15 WIB di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait.
Berdasarkan rekor pertemuan, timnas kuwait lebih diunggulkan ketimbang timnas Indonesia.
Meski begitu, Vitislav Lavica menekankan agar anak asuhnya tak memandang remeh skuad Garuda.
Baca Juga: Evan Dimas Main, Arema FC Pesta Gol ke Gawang RANS Nusantara FC
Mereka dituntut bermain serius dan memanfaatkan sebaik mungkin peluang untuk dikonversi menjadi gol.
Diakui Lavica, bermain di hadapan suporter sendiri dapat menjadi keuntungan sekaligus tekanan bagi timnya.
"Akan tetapi, sebagai motivasi dan peringatan juga, kesempatan ada sangat besar untuk merebut tiket kualifikasi dari kelompok yang kompleks dan saling terkait,” pungkasnya.
Hal ini tentu harus diwasadai Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu sendiri juga dalam misi bangkit dari kegagalan di ajang-ajang sebelumnya.
Timnas Indonesia racikannya belum sanggup juara Piala AFF 2020 dan hanya meraih peringkat kedua SEA Games 2021.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lawan Kuwait, Ketua Umum PSSI: Doakan Semoga Menang
Belum lama ini, Shin Tae-yong juga gagal mempersembahkan kemenangan pada FIFA Matchday kontra Bangladesh di hadapan ribuan suporter Tanah Air.
Terkait persaingan di Grup A, Shin Tae-yong memastikan timnas Indonesia siap bertarung untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Bola itu bundar. Pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal," ucapnya.
Timnas Indonesia kali ini membawa total 23 pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Mayoritas pemain yang dipanggil Shin Tae-yong adalah alumni Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.
Timnas Indonesia juga diperkuat oleh beberapa pemain "luar negeri" seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Witan Sulaeman, hingga Saddil Ramdani.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar