BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain bisa dibilang menjadi klub paling beruntung di dunia. Pasalnya, PSG mendapatkan bantuan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk merekrut Kylian Mbappe dan Zinedine Zidane.
Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan Real Madrid dalam perburuan tanda tangan Kylian Mbappe.
PSG memastikan kalau Mbappe akan memperbarui kontraknya hingga tiga tahun mendatang atau sampai 2025.
Real Madrid mesti ikhlas kehilangan Mbappe yang sebenarnya kontrak di PSG sudah akan berakhir pada 30 Juni 2022.
Namun, di balik kesuksesan PSG mempertahankan Mbappe itu, ada peran sosok yang sangat berpengaruh di Prancis.
Sosok tersebut adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Baca Juga: Semua untuk PSG: Harapan Presiden Prancis Kepada Zinedine Zidane
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Macron mengaku pernah membujuk Mbappe untuk tetap tinggal di PSG.
Macron berdalih kalau apa yang dia lakukan adalah untuk membela negaranya.
"Saya berbicara dengan Mbappe untuk menasihatinya agar tetap tinggal," ucap Macron.
"Peran saya adalah membela negara," ujar Macron melanjutkan.
Setelah berhasil membantu PSG untuk membujuk Mbappe, Macron kembali beraksi baru-baru ini.
Pria yang baru saja kembali terpilih sebagai Presiden Prancis itu rencananya akan membantu PSG untuk membujuk Zinedine Zidane.
Macron akan membantu PSG untuk meyakinkan Zidane agar mau melatih Les Parisiens pada musim 2022-2023.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Patung Tandukan Zinedine Zidane akan Kembali Dipasang di Qatar
Menurut Macron, pengalaman Zidane, yang berhasil memenangi tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid secara beruntun, akan sangat bermanfaat bagi PSG.
"Tidak, saya belum berbicara dengan Zidane, tetapi saya sangat mengaguminya, sebagai pemain dan pelatih," kata Macron kepada RMC Sport.
"Dia memenangi tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid, yang merupakan sesuatu yang kami inginkan untuk klub kami. Saya ingin dia kembali untuk mempromosikan Prancis."
"Saya berharap, untuk dampaknya pada Liga Prancis dan Prancis, bahwa Zidane kembali dan melatih klub besar Prancis, itu akan menjadi luar biasa."
"Peran saya adalah untuk mengatakan bahwa Prancis adalah negara yang hebat untuk olahraga dan sepak bola, bahwa ada orang-orang hebat yang menyukai olahraga ini."
"Penting bagi kami bahwa para pemain terbaik yang telah kami latih, yang terkadang bersinar di level internasional, bisa datang kembali," tutur Macron menambahkan.
Zidane memang sempat dikaitkan dengan pekerjaan anyar sebagai pelatih di PSG.
Baca Juga: 3 Janji PSG yang Bikin Kylian Mbappe Bertahan, dari Zinedine Zidane hingga Depak Neymar
Eks pelatih Real Madrid itu rencananya akan dijadikan pengganti Mauricio Pochettino yang menuai hasil buruk dalam dua musim masa kepelatihannya.
Jika benar-benar berhasil merekrut Zidane sebagai pelatih anyar, maka bisa dibilang PSG sangat beruntung karena mendapatkan bantuan dari Presiden Prancis.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com, Rmcsport.tv |
Komentar