BOLASPORT.COM - Mario Goetze turut mengompori Robert Lewandowski untuk meninggalkan Bayern Muenchen yang tidak tahu diri.
Mario Goetze menggunakan pengalaman buruknya di Bayern Muenchen untuk menggambarkan situasi Robert Lewandowski saat ini.
Gelandang serang asal Jerman tersebut bergabung dengan Bayern Muenchen dari 2013 hingga 2016.
Periode tersebut dianggap Goetze bukan sebagai salah satu pengalaman terbaik di dalam kariernya.
Goetze merasa ia tidak terlalu berdedikasi saat masih mengenakan seragam Bayern Muenchen.
Namun, Goetze juga menolak bahwa pengalaman buruknya di Bayern hanya kesalahannya seorang.
Bagi Goetze, perlakuan Bayern Muenchen pun ikut membuatnya gagal menampilkan performa terbaik.
Goetze pun merasa hal serupa tengah dirasakan oleh Lewandowski saat ini.
Baca Juga: 65 Menit Bela Belgia di Lapangan, Eden Hazard Sudah Sesumbar Bisa Tampil Apik Lagi
"Lewandowski bermain bersama Bayern Muenchen sejak 2014 dan memiliki penampilan terbaik dalam dua musim terakhir ini," ujar Goetze seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Saya tidak memberikan waktu saya dan Bayern Muenchen juga tidak memberikan waktu mereka sehingga dua hal tersebut berpengaruh ke saya," kata pemain yang kini membela PSV Eindhoven tersebut.
Menurut Goetze, Bayern Muenchen kurang memberi apresiasi bagi Lewandowski.
Hal tersebut membuat Bayern terancam kehilangan sang striker yang selama delapan tahun terakhir selalu menjadi andalan.
Ucapan Goetze memang tidak mengada-ada mengingat kabar kepergian Lewandowski diawali oleh situasi kontraknya.
Kontrak Lewandowski di klub berjuluk FC Hollywood tersebut tinggal tersisa hingga 30 Juni 2023.
Agen Lewandowski, Pini Zahavi, sempat mengadakan diskusi dengan Bayern Muenchen terkait perpanjangan kontrak sang klien.
Baca Juga: Isi Pidato Lionel Messi soal Rencana Pensiun yang Bikin Rekan Satu Tim Merinding
Di luar dugaan, tanggapan yang diberikan Bayern Muenchen justru begitu dingin.
Bayern Muenchen tidak menolak, tetapi juga enggan memberikan kepastian perpanjangan kontrak.
Sikap tersebut mengecewakan Zahavi yang langsung menyarankan kliennya untuk berganti klub.
Lewandowski pun secara terbuka sudah mengakui keinginannya untuk segera meninggalkan Bayern Muenchen.
"Saya harus meninggalkan Bayern Muenchen agar mendapat semangat baru karena sesuatu dalam diri saya seperti sudah mati," kata Lewandowski.
Baca Juga: 3 Kapten Barcelona Tak akan Terima Gaji Rp2,3 Triliun hingga 2 Tahun
Meski situasi Lewandowski dan Bayern Muenchen tengah kacau, ia akan tetap dikenang secara hormat.
Selama delapan musim, Lewandowski sudah mempersembahkan 344 gol di semua ajang bagi Bayern.
Torehan tersebut jelas lebih dari cukup untuk menjadikan Lewandowski sebagai legenda Bayern Muenchen.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar