BOLASPORT.COM - Paulo Dybala harus menerima cap baru sebagai seorang pengkhianat dan badut jalanan setelah dikabarkan semakin dekat dengan Inter Milan.
Menyeberang dari Juventus ke Inter Milan memang memunculkan konsekuensi besar bagi Paulo Dybala.
Status Juventus dan Inter Milan sebagai rival besar di Liga Italia membuat suporter kedua klub masih saling bermusuhan.
Dybala pun harus siap dicap sebagai musuh jika jadi bergabung dengan Inter Milan pada musim 2022-2023.
Agen Dybala baru saja bertemu dengan Inter Milan untuk merampungkan transfer gratis sang penyerang.
Meski belum resmi pindah, Dybala sudah harus rela mendapat sebutan macam-macam dari rumor transfer ini.
Transfer Dybala kali ini disebut mirip dengan yang dilakukan oleh Leonardo Bonucci pada 2017.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazetta dello Sport, suporter Juventus sudah melabeli Dybala sebagai seorang pengkhianat.
Baca Juga: Jumlah Pemain Asia Tenggara di Liga Jepang - Indonesia Ungguli Malaysia, Vietnam Paling Dominan
Suporter yang marah dengan transfer ini bahkan menyunting wajah Dybala hingga mirip badut jalanan.
Ungkapan kemarahan suporter Juventus tersebut dianggap wajar jika mengingat perlakuan I Bianconeri terhadap Dybala.
Penyerang berjuluk La Joya tersebut dianggap akan menjadi penerus striker Juventus, Alessandro Del Piero.
Dybala bahkan diberi hak istimewa untuk mengenakan nomor punggung 10 di Juventus.
Perpisahan Dybala di Juventus pun turut diwarnai dengan isak tangis sang pemain pada laga terakhirnya.
Akan tetapi, Dybala kini justru memilih rival Juventus sebagai klub yang akan ia bela selanjutnya.
Inter Milan sebenarnya bukan satu-satunya klub yang meminati jasa Dybala pada bursa transfer musim panas 2022.
Baca Juga: Saktinya Messi, Kalau Sudah Bicara Bisa Buat Presiden Argentina Diam
AS Roma dikabarkan sempat mengincar Dybala untuk memperkuat lini serang I Giallorossi.
Eks kapten AS Roma, Francesco Totti, bahkan secara terbuka sudah membujuk Dybala agar bergabung.
Totti juga sudah merestui Dybala untuk mengenakan nomor punggung 10 yang saat ini masih kosong.
Namun, Dybala lebih memprioritaskan Inter Milan berdasarkan posisi I Nerazzurri pada klasemen Liga Italia musim 2021-2022.
Inter Milan finis di urutan kedua dan sempat menjadi penantang utama gelar Liga Italia.
Baca Juga: Raheem Sterling Baru Mau Gabung Chelsea jika 1 Syarat Terpenuhi
Sementara itu, AS Roma finis di urutan ke-6 yang memberikan mereka tiket ke Liga Europa.
Demi bertahan di papan atas dan bermain di Liga Champions, Dybala pun tidak masalah dicap pengkhianat saat bergabung dengan Inter Milan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar