BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri tanah air, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tidak bisa mendapatkan lawan yang lebih sulit lagi pada final Indonesia Masters 2022. Akan tetapi, bukan berarti kans juara sudah tertutup.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami debut yang berwarna pada turnamen BWF World Tour.
Apriyani/Fadia sedikit tertolong dengan status unggulan berkat kombinasi poin ranking keduanya, tetapi mereka tetap mampu melawan ketika dihadapkan tantangan sesungguhnya.
Ujian nyata yang pertama dilewati Apriyani/Fadia pada perempat final Indonesia Masters 2022, Jumat (10/6/2022).
Tak tanggung-tanggung, pasangan ganda putri nomor dua dunia, Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan), bertekuk lutut di depan Apriyani/Fadia.
Gemuruh pendukung tuan rumah di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, menambah tenaga Apriyani/Fadia hingga menang dengan rubber game 15-21, 21-16, 21-16.
Pada babak semifinal yang digelar pada Sabtu (11/6/2022), giliran pasangan andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang merana karena Apriyani/Fadia.
Apriyani/Fadia lagi-lagi kalah pada gim pertama tetapi mampu membalas untuk menang atas pasangan peringkat 10 dunia itu melalui drama tiga babak.
Skor akhir 20-22, 21-14, 21-14 bagi kemenangan Apriyani/Fadia membawa pasangan srikandi tanah air tersebut melangkahkan kaki ke final.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kejutan Wakil Prancis Berlanjut, Pecahkan Rekor dan ke Final
Pada final Indonesia Masters 2022 Apriyani/Fadia akan menantang pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Chen/Jia lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong, dengan skor cukup meyakinkan 21-12, 21-13.
Menghadapi Chen/Jia membawa kembali kenangan manis bagi Apriyani.
Pasalnya, kemenangan atas Chen/Jia pada pertemuan terakhir membawa Apriyani merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.
Greysia/Apriyani mengalahkan Chen/Jia dengan skor 21-19, 21-15 untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama Indonesia dari ganda putri.
Namun, Apriyani/Fadia tentunya akan datang sebagai "underdog" saat berhadapan dengan pasangan ganda putri juara dunia dua kali tersebut.
Masih ada peluang bagi pasangan anyar racikan pelatih ganda putri, Eng Hian, tersebut untuk membuat kejutan.
Kans kemenangan Apriyani/Fadia pada final dilihat oleh komentator sekaligus mantan pebulu tangkis nasional, Yuni Kartika.
"Yang jelas jangan mengikuti pola permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan seperti (pasangan Korea) tadi," ujar Yuni dalam siaran langsung Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: Pensiun dari Bulu Tangkis, Lee/Shin Berikan Penilaian Penting Soal Greysia Polii
"Saya rasa harus tetap pada pola Apriyani dan Fadia untuk bermain cepat dan agresif."
"Kita melihat kalau diajak bermain seperti ini Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan tidak cukup tenang untuk menghadapinya," sambung anggota tim juara Uber Cup 1994 itu.
Andai berhasil menjadi juara, Apriyani juga bakal mengulangi pencapaian emasnya semasa pertama kali dipasangkan dengan Greysia pada 2017.
Greysia/Apriyani langsung menjadi juara pada turnamen pertama mereka sebagai pasangan yaitu pada Thailand Open 2017 (Grand Prix Gold).
Final Indonesia Masters 2022 akan berlangsung pada Minggu (12/6/2022) mulai pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Harapan Fadia Saat Dipasangkan dengan Apriyani Sang Juara Olimpiade
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar