BOLASPORT.COM - Barcelona memulai revolusi unik jelang musim 2022-2023 mendatang dengan lebih memilih pemain berumur daripada tenaga muda.
Barcelona bisa dibilang mengalami musim yang kurang memuaskan dalam dua musim terakhir.
Yang terbaru, pada musim 2021-2022, Barcelona harus puasa gelar karena gagal di seluruh kompetisi yang mereka ikuti.
Di ajang Liga Spanyol, Barcelona kalah bersaing dari Real Madrid yang keluar sebagai juara.
Sementara di ajang Liga Champions dan Liga Europa, Barcelona juga harus tersingkir karena tak mampu bersaing lebih jauh.
Selain itu, Barcelona juga gagal mempertahankan gelar Copa del Rey karena harus takluk lebih dulu.
Kondisi tersebut membuat Barcelona menggaungkan sebuah 'revolusi' untuk memperbaiki performa mereka.
Baca Juga: Bukan Spanyol, Legenda Barcelona Pilih Jagokan Negara Ini Juara Piala Dunia 2022
Namun uniknya, Barcelona melakukan sebuah revolusi yang berbeda dari klub-klub pada umumnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca |
Komentar