BOLASPORT.COM - Samsul Arif mengaku apabia dirinya sebenarnya merupakan eksekutor utama apabila Persis Solo memperoleh hadiah penalti.
Hal ini diungkapkan Samsul Arif setelah menjalani laga pembuka Piala Presiden 2022 melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (11/6/2022).
Apa yang dikatakan Samsul Arif ini tak terlepas dari gagalnya Fabiano Beltrame dalam mengeksekusi penalti.
Seperti yang diketahui, Persis Solo sejatinya mempunyai kesempatan untuk memenangkan pertandingan melawan PSS Sleman karena memperoleh hadiah penalti.
Hadiah penalti diperoleh usai Abduh Lestaluhu dilanggar oleh Marckho Merauje pada menit ke-83.
Baca Juga: Erik ten Hag Siap Kabulkan Permintaan Cristiano Ronaldo yang Diabaikan Ralf Rangnick
Namun sayang, Fabiano Beltrame yang menjadi eksekutor pun gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sepakan pemain berposisi sebagai bek ini mampu ditepis oleh Muhammad Ridwan.
Setelah pertandingan munculah pertanyaan tentang alasan Persis Solo memilih Fabiano Beltrame menjadi eksekutor penalti.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab langsung oleh Samsul Arif.
Baca Juga: Hasil UFC 275 - Lewat Kemenangan Dramatis, Jiri Prochazka Rebut Sabuk Glover Teixeira
Dalam hal ini, Samsul Arif menjelaskan apabila dirinyalah yang seharusnya menjadi penendang penalti utama Persis Solo.
Namun saat pertandingan melawan PSS Sleman, Samsul Arif tak menunjukkan niatannya untuk menendang penalti.
Hingga akhirnya, Fabiano Beltrame yang mengambilnya.
"Ya sebenarnya di pas metting nama saya yang disebut pertama (sebagai penendang penalti utama Persis Solo)," kata Samsul Arif.
Baca Juga: Karena Alasan Ini, Mohamed Salah Belum Legowo Liverpool Kalah di Final Liga Champions
"Cuma kita di beberapa pertandingan uji coba terakhir Fabiano, dan saya pikir saya ada sedikit miskomunikasi dengan Fabiano."
"Karena saya tidak menunjukkan gestur untuk mengambil (penalti) itu, karena saya pikir Fabiano lebih berhak karena dia sudah lama di sini, dan tampil reguler juga di Persis Solo," ujarnya.
Terlepas dari semuanya, Samsul Arif tetap memberikan apresiasi kepada Fabiano Beltrame.
Pemain berposisi sebagai penyerang ini pun menganggap bahwa kegagalan penalti merupakan sesuatu yang biasa di dunia sepak bola.
Hanya saja, Samsul Arif ingin ke depannya lebih berani mengutarakan apabila dialah yang bakal mengambi tendangan penalti.
"Lain kali saya harus lebih berani berbicara untuk mengutarakan keinginan saya dan demi kebaikan tim ini sebenarnya," ucap Samsul Arif.
"Tapi yang jelas semua biasa ya, gagal dalam penalti Messi dan Ronaldo bisa gagal penalti."
"Saya rasa Fabiano pemain yang hebat dan pemain yang berpengalaman dan kami bisa bangkit bersama-sama," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar