Menanggapi hal ini Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Haji Umuh Muchtar mengatakan bahwa kabar itu adalah bohong.
"Ya itu bohong. Hoaks itu. Benar-benar pengacau dan harus ditangkap (pembuat video)," katanya saat dihubungi oleh TribunJabar.id, Minggu pagi (12/6/2022).
Dia mengatakan pihaknya juga sedang mencari orang yang membuat dan menyebarkan kabar bohong tersebut.
Namun, meski mencari-cari orang tersebut, Umuh mengaku pihak PT PBB tidak membuat laporan resmi ke Polisi.
"Enggak buat laporan resmi tapi kami sudah menghubungi polisi," katanya.
Dia mengatakan, jika nanti orang yang menyebarkan video tertangkap maka dia akan memberikannya pelajaran.
"Saya kasih pelajaran bahwa itu membohongi publik dan mencelakakan saya," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar