BOLASPORT.COM - Pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo, menjadi satu-satunya pembalap yang bisa diandalkan oleh Yamaha. Menjadi pembalap tumpuan Quartararo tidak merasa tertekan.
Yamaha dapat dipastikan akan mengalami krisis prestasi andaikan musim ini tidak memiliki pria asal Prancis.
Pasalnya tiga pembalap lain yang mengisi slot Yamaha belum bisa menunjukkan kegarangannya di atas lintasan.
Quartararo bisa dibilang menjadi pembalap yang 'mengendong' pabrikan Yamaha sejauh ini.
Dengan performa impresif Quartararo, Yamaha mampu bersaing dengan pabrikan lainnya di klasemen konstruktor.
Saat ini Yamaha berada di posisi kedua dengan raihan 147 poin, Yamaha hanya kalah dari pabrikan Ducati yang sudah meraih 201 poin.
Hal tersebut sangat wajar karena Ducati memiliki lebih banyak pembalap jika dibandingkan dengan Yamaha.
Telah rampungnya proses perpanjangan kontrak Quartararo bersama Yamaha sampai 2024, membuat Yamaha bisa bernapas lega.
Pasalnya negosiasi antara Yamaha dengan Quartararo sempat berjalan dengan alot setelah Quartararo kurang puas dengan performa motor YZR-M1.
Baca Juga: Gabung Tim Pabrikan Sudah Tak Mungkin, Alex Rins ke Satelit Aprilia pada MotoGP 2023?
Pembalap yang kerap di sapa El Diablo tidak menepis bahwa pernah berpikir untuk berpindah tim demi mendapatkan motor yang sesuai keinginannya.
Namun, pada akhirnya Yamaha datang dengan mengabulkan beberapa permintaannya untuk meningkatkan performa motor YZR-M1.
Dimana hal tersebut ternyata berhasil meluluhkan Juara Dunia MotoGP 2021 dan menandatangi perjanjian perpanjangan kontrak.
Dengan bertahannya El Diablo sampai tahun 2024, dapat dipastikan bahwa El Diablo akan memegang perang penting dalam proses pengembangan motor untuk musim depan.
Karena sejauh ini hanya El Diablo yang mampu memaksimalkan potensi dari YZR-M1 dan mengkoversinya menjadi kemenangan demi kemenangan.
Lihat saja musim ini, meski secara kecepatan kalah dari pabrikan lain, Quartararo mampu mencatatkan lima kali podium dengan dua kali kemenangan dari sembilan balapan yang telah dilakoninya musim ini.
Menjadi salah satu pembalap tumpuan bagi Yamaha, El Diablo tidak merasa tertekan atau terbebani.
"Saya suka jadi referensi. Saya tidak melihat itu sebagai sebuah tekanan," ucap El Diablo dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Itu menambah energi saya dan melepaskan tekanan."
Menjadi pembalap tumpuan serta pembalap yang pendapatnya paling dipertimbangkan oleh Yamaha justru membuat Quartararo bersemangat dan mencegahnya untuk tidak bersantai-santai.
"Itu menunjukkan bahwa saya melakukan pekerjaan bagus," ucap El Diablo.
"Dan pada saat yang sama, itu mencegah saya bersantai karena saya tidak mau itu berubah."
"Saya merasa tekanan saya sejauh ini lebih kecil dari tahun lalu."
Baca Juga: Quartararo Ternyata Cuma Lakukan Ini untuk Dominasi MotoGP Pakai Motor Pelan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar