BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, lega akhirnya bisa menjuarai Indonesia Masters 2022. Fakta bahwa dia bisa menang di Istora menjadi penyebabnya.
Istora Gelora Bung Karno di Senayan menjadi salah satu venue yang belum berhasil ditaklukkan Viktor Axelsen sepanjang kariernya.
Kebangkitan Axelsen dimulai menjelang masa pandemi sehingga dia harus menanti dua tahun untuk bisa menaklukkan salah satu venue ternama di dunianya.
Gelar Indonesia Open pada tahun lalu diraih Axelsen saat turnamen level Super 1000 itu "mengungsi" ke Nusa Dua, Bali.
Kini, momen istimewa dialami Axelsen pada final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Minggu (12/6/2022).
Pemain andalan Denmark tersebut merengkuh gelar juara setelah Chou Tien Chen (Taiwan) dengan skor 21-10, 21-12.
"Pertama-tama saya merasa senang sekarang. Buat saya, kemenangan ini adalah kemenangan yang baik," kata Axelsen kepada awak media dan BolaSport.
"Saya menghadapi lawan yang kuat dan pertandingan hari ini berjalan baik."
Axelsen kemudian menjelaskan alasan kenapa gelar juara pada Indonesia Masters 2022 memiliki arti berbeda.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kalah dari Axelsen, Chou Tien Chen Akui Kalah Tenaga
"Saya selalu suka bermain di Istora. Istora adalah arena pertandingan legendaris. Untuk bisa menang, adalah hal istimewa untuk saya," ucap Axelsen.
"Setiap saya datang ke sebuah negara dan ikut turnamen, saya selalu ingin memenangkan turnamen itu."
"Saya tidak mau bilang ingin menang Indonesia Open atau China Open contohnya, tentu saya ingin memenangkannya. Tapi selalu ada turnamen selanjutnya."
Axelsen masih akan berlaga di Istora setelah menjadi unggulan pertama pada Indonesia Open 2022 yang berlangsung pekan depan.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 itu masih membawa ambisi walau menegaskan bahwa gelar bukan tujuan utamanya.
"Buat saya, tujuan terbesar adalah proses. Saya mencoba menikmati proses," kata Axelsen.
"Tujuan terbesar saya adalah melihat seberapa jauh saya bisa bermain, seberapa lama saya masih akan bermain, masih prima, dan mendapat hasil yang baik."
"Motivasi terbesar buat saya adalah melakukan yang terbaik setiap hari. Memenangkan turnamen hanya bonus. Saya senang dan bangga atas capaian saya."
Titel dari Indonesia Masters di satu sisi menegaskan dominasi Axelsen di tunggal putra dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Greysia Setelah Gantung Raket: Urus Keluarga, Bisnis, hingga Atlet Dunia
Namun, Axelsen tidak mau jemawa. Dia menolak disebut pemain yang lengkap.
"Saya masih punya banyak ruang untuk memperbaiki diri. Kompetisi selalu semakin kuat, dan banyak hal yang harus diperbaiki," papar Axelsen.
"Saya tidak menilai diri saya sebagai pemain yang lengkap sama sekali."
"Saya melihat diri saya sebagai progres yang sedang berjalan dan saya akan terus melakukannya," tandasnya.
Baca Juga: Rekap Final Indonesia Masters 2022 - Fajar/Rian Sempurna, Apriyani/Fadia Kalah Terhormat
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
