BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, terkesan dengan perlawanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) pada final Indonesia Masters 2022.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat mengungguli Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada final Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Pun ketika Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berbalik memimpin, Apriyani/Fadia masih mampu memberi tekanan sepanjang gim pertama.
Sayangnya, Chen/Jia terlalu tangguh bagi Apriyani/Fadia.
Pasangan nomor satu dunia tersebut mengatasi perlawanan Apriyani/Fadia dalam waktu 42 menit dengan skor kemenangan 21-18, 21-13.
Chen/Jia memempersiapkan diri untuk pertandingan final kali ini.
Kebetulan, pertemuan terakhir mereka dengan Apriyani tak berakhir baik.
Pada final Olimpiade Tokyo 2020, Chen/Jia yang lebih diunggulkan tumbang dari Apriyani yang masih berpasangan dengan Greysia.
"Sebelumnya kami sudah mempersiapkan diri dengan baik pada pertandingan kali ini dan kami tahu pasangan kali ini merupakan pasangan baru," ucap Jia.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Pujian Raja Bulu Tangkis Setelah Akhirnya Juara di Istora
"Kami ingin bertanding dengan mereka karena salah satunya adalah pemenang Olimpiade. Jadi kami membuat banyak persiapan pada pertandingan ini."
Chen/Jia melihat potensi dari Apriyani/Fadia sebagai rival kuat mereka pada masa mendatang.
Seperti diketahui, Apriyani/Fadia baru bertanding bersama pada Mei lalu di SEA Games Vietnam 2021 di mana mereka merebut medali emas nomor perseorangan.
Adapun Indonesia Masters 2022 sendiri menjadi turnamen BWF pertama bagi pasangan yang diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024 itu.
"Menurut kami, Greysia tekniknya sangat bagus dan berpengalaman," ucap Jia Yi Fan ketika diminta membandingkan.
"Sedangkan pasangan barunya (Fadia), mungkin masih junior, masih belum banyak pengalaman."
"Namun kami percaya ke depannya pasti akan lebih baik, pasangan ini akan hebat ke depannya dengan banyak bertanding lagi."
Di luar pertandingan, Chen/Jia juga terkesan dengan pengalaman mereka selama mengikuti Indonesia Masters 2022.
"Kami sebenarnya belum merasa tua atau senior, tetapi ketika bertanding hari ini kami melihat banyak junior di ganda putri Indonesia yang mengajak berfoto," ucap Jia.
Baca Juga: Media Pemerintah China pun Ikut Ucapkan Selamat Pensiun kepada Greysia Polii
"Dulu kami seperti itu saat bertemu pasangan senior Indonesia. Rasanya seperti terbalik momennya," sambung pemain yang akan berusia 25 tahun pada 29 Juni nanti.
Kini Chen/Jia berharap mampu meneruskan pencapaian bagus pada Indonesia Open 2022. Mereka pernah menjadi juara pada 2017 silam.
"Kami berharap bisa meneruskan kondisi dan keberuntungan pada akhir pekan ini untuk minggu depan," kata Jia mengakhiri.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kalah dari Axelsen, Chou Tien Chen Akui Kalah Tenaga
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar