BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain dikabarkan sudah sepakat berpisah dengan pelatih mereka, Mauricio Pochettino, dan tinggal mengumumkannya secara resmi.
Isu kepergian Mauricio Pochettino dari Paris Saint-Germain semakin mendekati kenyataan.
Rumor tersebut mulai tercium sejak PSG memutuskan untuk mengganti direktur olahraga mereka, Leonardo.
Jabatan Leonardo kini diganti oleh Luis Campos yang menjalankan fungsi penasihat di klub tersebut.
Perubahan dalam struktur manajemen ini pun memengaruhi posisi Pochettino di kursi kepelatihan.
PSG mulai menemui sang pelatih untuk mengevaluasi kinerjanya pada musim 2021-2022.
Pochettino memang berhasil membawa PSG mengunci gelar Liga Prancis pada musim tersebut.
Namun, gelar ajang domestik ternyata tidak cukup memuaskan para petinggi klub yang menuntut lebih banyak.
Baca Juga: Jadi Bek Kelas Dunia, Reece James Justru Kagumi Didier Drogba
Ambisi PSG memenangi Liga Champions belum terwujud pada musim lalu setelah disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar.
Maka seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic, PSG dan Pochettino telah mencapai kesepakatan untuk berpisah.
Kedua belah pihak sama-sama merasa bahwa berpisah menjadi keputusan terbaik yang bisa diambil melihat hasil musim lalu.
Pochettino pun harus meninggalkan jabatan yang ia pegang sejak 18 bulan lalu.
Mengingat kontrak Pochettino di PSG masih tersisa hingga 2023, finalisasi kepergian sang pelatih pun masih membutuhkan waktu cukup lama.
Meski begitu, PSG bergerak cepat demi mempersiapkan tim yang matang untuk musim selanjutnya.
Beberapa nama yang berpotensi menggantikan Pochettino mulai masuk radar klub tersebut.
Baca Juga: Jika Cristiano Ronaldo Pergi, Man United Harus Siap Cari Tiga Pengganti
Nama-nama calon pengganti Pochettino pun beragam, dari yang sudah familier dengan Liga Prancis maupun beberapa pendatang baru.
Pelatih Nice, Christophe Galtier, masuk sebagai salah satu kandidat pengganti Pochettino.
Galtier menarik perhatian PSG setelah sempat membawa Lille menjuarai Liga Prancis pada musim 2020-2021.
Namun, mengingat ambisi PSG untuk memenangi Liga Champions, Galtier dianggap bukan sosok yang cocok.
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, masuk ke dalam perhitungan setelah fakta ini.
Baca Juga: Kesempatan Kedua bagi Eden Hazard, Bisakah Sang Pemain Belgia Buktikan?
Zidane sudah memenangi Liga Champions sebanyak tiga kali dan sekarang berstatus tanpa klub.
Negosiasi dengan Zidane pun akan berjalan lebih mudah meski sang pelatih harus beradaptasi di Liga Prancis terlebih dahulu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theathletic.com |
Komentar