Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kehidupan yang Dirindukan Greysia Polii Setelah 19 Tahun di Pelatnas

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 12 Juni 2022 | 23:00 WIB
Greysia Polii sedang beraksi saat menjalani laga eksibisi di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Greysia Polii sedang beraksi saat menjalani laga eksibisi di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Suka duka selama hampir dua dekade di pelatnas PBSI bakal menjadi kenangan yang sulit dilupakan Greysia Polii pasca-menggantung raketnya.

Greysia Polii sudah bergabung di kawah candradimuka perbulutangkisan tanah air sejak tahun 2003 alias 19 tahun lalu.

Tanggung jawab besar dipikul atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987, itu ketika sudah dipercaya bergabung ke dalam Tim Uber Indonesia setahun berselang.

Sejak saat itu, Greysia membuktikan kualitasnya sebagai pemain besar dalam persaingan di nomor ganda putri.

Skandal main sabun yang menyeretnya dan tiga pasangan lain pada Olimpiade London 2012 tak menghentikan Greysia untuk mencetak prestasi.

"Tidak ada lagi harapan dalam seorang Greysia Polii," ujarnya dalam video dokumenter yang ditayangkan saat Testimonial Day di Istora Senayan, Jakarta (12/6/2022).

"Masih ada orang-orang yang percaya, sedikit, bahwa saya masih bisa."

"Jika saya menyerah sekarang, kenanagan ini yang selalu diingat banyak orang. Saya harus bangkit lagi, bangkit untuk cita-cita-saya, bangkit untuk bangsa Indonesia."

Greysia menghadirkan dua pencapaian penting pada sisa satu dekade dalam kariernya.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Jangan Ratapi, Apriyani/Fadia Ambil Hikmah dari Kekalahan di Final

Dia merebut medali emas Asian Games Incheon 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari dan emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Kesuksesan Greysia bersama Apriyani ibarat dongeng karena terjadi setelah Greysia hampir memutuskan pensiun karena cedera serius yang dialami Nitya.

Namun, Apriyani mampu menjadi pelengkap.

Walau usianya beda 10 tahun dengan Greysia, Apriyani mampu menyatukan potensi hingga gelar juara pada tahun pertama memberi bahan bakar ekstra bagi Greysia.

Namun, semua hal ada masanya. Begitu pula dengan kiprah Greysia sebagai pebulu tangkis profesional.

Greysia mengatakan cukup setelah 19 tahun mengabdi bagi dunia bulu tangkis tanah air sebagai pemain.

Pemain berdarah Minahas tersebut tidak menampik dirinya pasti merindukan momen-momen kebersamaan saat masih tinggal di asrama.

Bermimpi menggapai cita-cita di sebuah kamar yang tak terlalu luas hingga angan-angan yang diimpikan akhirnya terwujud tentu tak mudah dilupakan.

"Hal itu yang akan membuat saya kangen juga, kehidupan di asrama,” ucap Greysia.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Pujian Raja Bulu Tangkis Setelah Akhirnya Juara di Istora

"Dan juga traveling maksudnya pertandingan keluar, ketemu temen-temen di luar, bisa makan bareng. Hal-hal kecil yang bakal lebih saya kangenin."

"Saya tinggal di asrama itu di pelatnas itu sudah 19 tahun berarti kalau di Jaya Raya bisa dari 11 tahun."

Selain senang, masa-masa sulit dan melelehkan sebagai atlet juga bakal dirindukan Greysia.

"Kangen kalau badannya sakit. Itu nggak akan terjadi lagi di depan hari," imbuhnya.

"Sakit tuh bukan berarti kita yang nggak olahraga kan pusing sakit, tapi kalau atlet tuh badannya remuk, ancur, kayak pegel-pegel."

"Nah itu yang saya rasa, saya bakal kangen dengan hal itu," ujar Greysia.

Baca Juga: Rekap Final Indonesia Masters 2022 - Fajar/Rian Sempurna, Apriyani/Fadia Kalah Terhormat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X