BOLASPORT.COM - Masih ada 4 dari 7 tim Asia Tenggara yang memiliki peluang lolos ke Piala Asia 2023, yakni Thailand, Filipina, Malaysia, dan Timnas Indonesia.
Tiga tim lain ASEAN, yaitu Singapura, Myanmar, dan Kamboja, sudah tersingkir.
Hingga laga kedua, ketiga tim itu selalu kalah.
Sejauh ini, Thailand paling baik karena memenangi 2 laga dan mengoleksi 6 poin.
Tim Gajah Putih itu berada di posisi kedua Grup C di bawah Uzbekistan dengan nilai sama, tapi unggul selisih gol.
Baca Juga: 4 Pertandingan Pengaruhi Kelolosan Timnas Indonesia ke Putaran Final Piala Asia 2023
Thailand menempati urutan pertama dalam klasemen runner-up terbaik.
Sedangkan Filipina mengoleksi 4 poin dari 2 laga, sehingga berada di posisi kedua klasemen Grup B di bawah Palestina dengan nilai 6.
Dalam klasemen runner-up terbaik, Filipina berada di urutan keempat.
Malaysia dan Indonesia berada dalam posisi yang "ngeri-ngeri sedap".
Disebut begitu karena keduanya menang 1 kali dan kalah 1 kali.
Setelah menang 3-1 atas Turkmenistan, Malaysia kalah 1-2 dari tim terkuat di Grup E, Bahrain.
Sedangkan Indonesia menekuk Kuwait 2-1 dan menyerah 0-1 dari Yordania.
Kini Malaysia menghadapi tim terlemah di grupnya, Bangladesh, begitu juga Indonesia meladeni Nepal.
Baca Juga: Jelang Laga Penentuan Nasib, Shin Tae-yong Sebut 4 Pemain Kunci untuk Hadapi Nepal
Anak-anak Harimau Malaya itu diinstruksikan menang dengan banyak gol untuk meningkatkan kans lolos ke Piala Asia 2023.
Jumlah selisih gol akan menjadi kekuatan Malaysia untuk bersaing dengan tim-tim di 5 grup lain untuk berebut tiket runner-up terbaik.
Anak-anak asuh Kim Pan-gon itu saat ini berada di urutan kelima klasemen runner-up terbaik.
Sama-sama punya 3 poin, posisi Malaysia lebih baik dari Indonesia karena unggul selisih gol.
Meski lapangan Stadion Bukit Jalil tergenang air sangat parah saat melawan Bahrain akhir pekan lalu, Kim tak mau terpengaruh dan memilih fokus ke depan.
"Kami harus cepat pulih, fokus pada pertandingan berikutnya. Yang penting bagi kami adalah harus mendapatkan tiga poin untuk berada di urutan kedua grup," ujarnya.
Dia mengatakan, meski Malaysia gagal mencapai target 7 poin, tim tak boleh berkecil hati.
"Kami belajar dari ini, terus maju. Kami harus tetap mengangkat kepala dan bangga dengan apa yang telah kami capai. Kami fokus dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Kim menegaskan akan sangat memalukan jika Malaysia tak lolos ke Piala Asia 2023 karena kesempatan saat ini, terutama sebagai tuan rumah, jarang terjadi.
Baca Juga: Tampil Gemilang di Piala Presiden 2022, Dua Pemain Persis Solo Bisa Jadi Masa Depan Timnas Indonesia
Sementara itu, bek Timnas Malaysia Khuzaimi Piee memandang laga kontra Bangladesh sebagai misi hidup atau mati, yang mengharuskan timnya meraih kemenangan besar.
Khuzaimi, yang membantu Mohamadou Sumareh mencetak gol ke gawang Bahrain, mengimbau rekan-rekan setimnya untuk meminimalisasi kesalahan, karena Malaysia sudah kebobolan tiga gol dalam dua laga.
"Jumlah gol akan menentukan nasib kami, dan kami tahu hanya lima tim runner-up terbaik yang akan lolos," tegasnya.
Indonesia Bisa Juara Grup
Di sisi lain, Timnas Indonesia belum tentu bisa menjadi runner-up Grup A meski mengalahkan Nepal.
Jika menang atas Nepal, Indonesia akan menjadi runner-up dengan catatan Yordania imbang atau menang atas Kuwait.
Namun, situasi akan menjadi rumit jika Marc Klok dkk menang atas Nepal dan Kuwait menang atas Yordania.
Kondisi ini akan membuat Indonesia, Yordania, dan Kuwait memiliki jumlah poin yang sama yakni 6 poin.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Tampil Bak Thibaut Cortouis dan Buat Pelatih Timnas Yordania Geram
Tim Merah-Putih akan menjadi runner-up grup apabila Kuwait menang dengan selisih dua gol atas Yordania.
Meski demikian, Indonesia bisa saja menjadi juara grup bila Kuwait menang 1-0 (bukan selisih 1 gol) atas Yordania.
Dengan begitu, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut tidak perlu memikirkan hasil pertandingan di grup lain.
Laga Timnas Indonesia versus Nepal bakal berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Selasa (14/6/2022) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar