Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Jelang Laga Penentuan Melawan Nepal

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 13 Juni 2022 | 17:00 WIB
Saddil Ramdani dalam laga timnas Indonesia Vs Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 grup A, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.
PSSI
Saddil Ramdani dalam laga timnas Indonesia Vs Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 grup A, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia bakal melakoni laga penentuan menghadapi Nepal di laga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Pada laga sangat penting tersebut, Shin Tae-yong dihadapkan pada sejumlah PR yang wajib diselesaikan.

Timnas Indonesia wajib mendapatkan tiga poin untuk mengamankan tiket kelolosan.

Selain itu, Timnas Indonesia juga wajib menang dengan selisih gol besar.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua dengan catatan 3 poin.

Timnas Indonesia hanya unggul head to head di klasemen sementara dari Kuwait.

Berikut beberapa persoalan yang harus diselesaikan Shin Tae-yong pada laga nanti.

Baca Juga: Kim Pan-gon Malu jika Malaysia Tak Lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Bisa Juara Grup

1. Perbaiki Penyelesaian Akhir

Efektivitas dalam penyelesaian akhir peluang masih jadi masalah buat Timnas Indonesia.

Beberapa kali peluang yang diciptakan para pemain Timnas Indonesia terbuang sia-sia karena eksekusi yang tidak sempurna.

Hal itu terlihat di dua laga terakhir, baik saat lawan Kuwait dan Yordania.

Witan Sulaeman dkk. sering sekali kurang tenang saat mendapatkan peluang di depan gawang lawan.

Baca Juga: Nadeo Argawinata Tampil Bak Thibaut Cortouis dan Buat Pelatih Timnas Yordania Geram

2. Fokus dan Disiplin Pemain

Meski lawannya tidak sekuat Yordania dan Kuwait, namun pemain Timnas Indonesia tak boleh remehkan Nepal.

Dalam beberapa kesempatan, Timnas Indonesia tersengat duluan saat menghadapi tim yang jauh dibawah mereka.

Seperti saat mereka mencukur Timor Leste di Bali pada Februari lalu, Timnas Indonesia sempat ketinggalan duluan sebelum mencetak 4 gol di babak kedua.

2 gol yang bersarang di gawang Timnas Indonesia juga berawal dari hilangnya fokus para pemain bertahan.

Hal ini tentu jadi pekerjaan serius untuk diselesaikan Shin Tae-yong secepatnya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023 - Shin Tae-yong Bicara Laga Penentu Yordania Melawan Kuwait

 

3. Komposisi Terbaik di Lini Depan

Meski sudah mencetak dua gol, namun gol tersebut tidak datang dari lini depan.

Justru, para pemain tengah dan belakang yang sudah mengukir nama mereka di papan skor.

Dimas Drjad, Stefano Lilipaly, Muhammad Rafli, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman dkk. belum mampu menyumbangkan gol untuk Indonesia.

Shin Tae-yong tentu wajib menyelesaikan masalah ini.

Komposisi tepat di lini depan bakal krusial melawan Nepal yang bakal tampil defensif pada laga ini.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023 - Shin Tae-yong Bicara Laga Penentu Yordania Melawan Kuwait

4. Mendobrak Sistem "Parkir Bus" Lawan

Berbeda dengan dua lawan sebelumnya, Nepal nanti diprediksi bakal tampil defensif pada laga melawan Indonesia.

Pada dua lawan sebelumnya, aliran kombinasi umpan Indonesia mulus sampai pertahanan lawan karena lawan berani main terbuka.

Timnas Indonesia punya problem untuk mendobrak skema parkir bus lawan.

Pada laga terakhir lawan Bangladesh, Timnas Indonesia terlalu banyak melepas tembakan jarak jauh.

Skill individu yang biasanya jadi andalan saat situasi seperti itu, masih gagal membuahkan peluang matang.

Tentu kombinasi umpan satu dua di ruang sempit bisa jadi solusi.

Selain itu, tembakan akurat dari lini kedua melalui kemampuan Marc Klok dan Saddil Ramdani bisa jadi solusi ketika dibutuhkan.

 Baca Juga: Alasan Pelatih Senegal Dukung Sadio Mane Gabung Bayern Muenchen

5. Sisi Kiri Pertahanan

Seluruh gol yang bersarang di gawang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia berawal dari sisi kiri pertahanan.

Kombinasi Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Ricky Kambuaya di sisi kiri selalu membahayakan lawan di saat yang dibutuhkan, namun Timnas Indonesia selalu saja kebobolan di sisi tersebut.

Tentu ketiganya harus paham untuk mengambil keputusan disaat yang tepat untuk membantu pertahanan timnya.

Apalagi Nepal juga berpotensi melancarkan serangan balik mematikan saat ketiganya maju kedepan.

Laga melawan Timor Leste di ajang uji coba internasional Februari lalu jadi pelajaran bagaimana Timnas Indonesia untuk mengantisipasi gol dari situasi serangan balik lawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136