BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan kesal karena klubnya gagal memenangkan persaingan dengan Liverpool mendapatkan Darwin Nunez.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Darwin Nunez, dipastikan akan berkostum Liverpool pada musim 2022-2023.
Klub Darwin Nunez, Benfica, telah mengonfirmasi melepasnya ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2022.
Kesepakatan antara kedua klub bernilai 75 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun), yang dapat meningkat hingga 100 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Liverpool pun memenangi persaingan dengan Manchester United yang juga meminati Darwin Nunez.
Fakta itu membuat Erik ten Hag dikabarkan murka.
Pasalnya, Man United dianggap tidak tegas dan menunjukkan niat lebih serius membujuk Darwin Nunez.
Tawaran Liverpool ke Nunez pun tidak disangka-sangka oleh manajemen Man United.
Pasalnya, mereka sempat mengajukan tawaran yang hanya berbeda tipis dari Liverpool, yaitu 64 juta pounds atau setara 74 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun).
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Erik ten Hag pun punya alasan untuk kesal.
Pasalnya, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menilai Darwin Nunez adalah pemain yang bisa menjadi kunci untuk skema permainan yang ingin ia terapkan musim depan.
Man United memang belum berbelanja pada jendela bursa transfer musim panas 2022.
Setan Merah saat ini masih getol memburu Frenkie De Jong dari Barcelona.
Akan tetapi, mereka menjalani proses negosiasi yang alot, mengingat Barcelona tidak berniat melego De Jong.
Baca Juga: Ten Hag Miliki Kemiripan dengan Ferguson, Bisakah Man United Kembali Glory ?
Secara spesifik, Erik ten Hag mencari penyerang, bek tengah, dan bek kanan anyar pada musim panas 2022.
Kini, dengan Darwin Nunez sudah lepas dari tangan, Manchester United harus melanjutkan pencarian mereka.
Rekam jejak Darwin Nunez sebagai penyerang tengah tergolong menjanjikan.
Bomber asal Uruguay tersebut telah mencetak 26 gol dari 28 penampilan di Liga Portugal.
Adapun di Liga Champions, Darwin Nunez sukses membukukan 6 gol dan membawa Benfica menembus babak 8 besar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar