BOLASPORT.COM - Manchester City bisa dibilang lebih beruntung dari Liverpool. Pasalnya, statistik Erling Haaland jauh lebih baik dibandingkan Darwin Nunez.
Liverpool dan Manchester City bisa dibilang menjadi dua tim yang menjalin rivalitas panas di Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir.
Keduanya tidak hanya terlibat rivalitas di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Pada bursa transfer musim panas ini, Liverpool dan Manchester City sama-sama berhasil mendatangkan pemain yang menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Manchester City sukses menggaet Erling Haaland, sementara Liverpool berhasil merekrut Darwin Nunez.
Dalam hal harga, Nunez menghabiskan lebih banyak biaya jika dibandingkan dengan Haaland.
Liverpool harus menebus Nunez dengan biaya awal sebesar 75 juta euro atau sekitar Rp1,16 triliun.
Baca Juga: Frenkie de Jong Pergi, Barcelona Bisa Pertimbangkan 2 Pemain Man City
Adapun Manchester City hanya perlu membayarkan uang senilai 64 juta euro atau setara Rp985 miliar untuk bisa mendapatkan Haaland.
Meski memiliki harga yang lebih murah, Haaland bisa dibilang jauh lebih hebat daripada Nunez dari segi statistik penampilan.
Penyerang asal Norwegia itu selalu tampil konsisten di berbagai klub yang dia bela sepanjang kariernya.
Pada musim 2021-2022, Haaland hanya mencatatkan 30 penampilan karena sempat mengalami cedera.
Akan tetapi, Haaland mampu menorehkan 29 gol dan delapan assist untuk Borussia Dortmund di berbagai kompetisi.
Bahkan, rata-rata waktu yang diperlukan Haaland untuk mencetak satu gol adalah 82 menit per gol.
Adapun Nunez sedikit berada di belakang Haaland dalam hal rata-rata waktu per gol pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Dua Pemain Man City sudah Punya Tempat di Hati Erling Haaland
Dari 41 pertandingan, Nunez sukses mencatatkan 34 gol di berbagai kompetisi untuk Benfica.
Catatan tersebut membuat penyerang asal Uruguay itu mencatatkan waktu per golnya hanya 83 menit.
Akan tetapi, semusim sebelumnya, statistik penampilan Nunez jauh di bawah Haaland.
Nunez tampil dalam 44 penampilan di berbagai kompetisi untuk Benfica pada musim 2020-2021.
Eks penyerang Almeria itu hanya mencatatkan 14 gol dan 12 assist untuk Benfica pada musim tersebut.
Berbeda halnya dengan Haaland, dia mampu mencetak 41 gol dan 12 assist dari 41 penampilan bersama Borussia Dortmund pada musim 2020-2021.
Belum lagi, Haaland juga sudah merasakan bagaimana meraih trofi DFB Pokal pada musim 2020-2021 bersama Borussia Dortmund.
Baca Juga: Dua Alasan Erling Haaland Pilih Gabung dengan Manchester City
Sementara itu, Nunez belum pernah sekali pun mempersembahkan trofi untuk Benfica sepanjang kariernya.
Satu-satunya trofi yang didapatkan Nunez adalah trofi Liga Uruguay saat dirinya masih membela Penarol pada musim 2017-2018.
Itu pun Nunez hanya tampil sebanyak 13 kali untuk Penarol dan hanya mencetak satu gol serta satu assist.
Jika menilik dari statistik dan harga yang harus ditebus kedua tim di atas, Manchester City bisa dibilang lebih beruntung daripada Liverpool.
Terlebih lagi, umur Haaland setahun lebih muda dari Nunez, yakni 21 tahun.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar