BOLASPORT.COM - Arsenal meresmikan rekrutan pertama di bursa transfer musim panas ini. Dia adalah Marquinhos, pemain asal Brasil yang dibeli dengan harga ekonomis.
Bukan. Marquinhos yang satu ini bukan kapten PSG yang juga berasal dari Brasil.
Pemain anyar Arsenal yang dimaksud bernama lengkap Marcus Vinicius Oliveira Alencar.
Remaja berbakat asal Brasil ini baru berusia 19 tahun.
Berbeda dari Marquinhos senior di PSG yang bertugas mengawal pertahanan, Marquinhos yang satu ini berposisi di lini serang.
Memiliki kaki dominan kidal, area favoritnya ialah menyisir di sisi kanan, selain juga mampu melakoni peran penyerang tengah ataupun winger ofensif sayap kiri.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Buka Suara soal Ketertarikan Arsenal sebelum Pilih Gabung Juventus
Marquinhos merupakan jebolan akademi Sao Paulo yang masuk skuad juara liga regional Paulista musim lalu.
Adapun di Liga Utama level nasional Brasil atau Campeonato Brasileiro Serie A 2021, catatannya mencakup 21 pertandingan, tanpa satu pun gol.
Kendati statistiknya kurang meyakinkan, Marquinhos dianggap pihak Arsenal aset berharga untuk masa depan.
Tak heran bila klub memberinya ikatan kerja jangka panjang.
Apalagi, dia sempat mengenyam pendidikan sebagai "muridnya" striker legendaris timnas Argentina, Hernan Crespo.
Welcome, Marquinhos ????
— Arsenal (@Arsenal) June 13, 2022
Crespo ialah pelatih yang memberi Marquinhos debut di tim utama Sao Paulo pada Juli 2021.
"Dalam usia 19 tahun, dia masih sangat muda, jadi dia adalah pemain untuk masa depan," ujar Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Marquinhos adalah pemain yang telah kami amati sejak lama."
"Kami menantikan Marquinhos bergabung untuk pramusim, menjadikan klub rumah barunya, dan terus tumbuh dan berkembang dengan kami," imbuh gelandang The Gunners era 2001-2005.
Terkesan sebagai pemain di bawah radar, Marquinhos pun direkrut dengan harga ekonomis 3 juta pounds saja.
Angka setara 54 miliar rupiah terbilang recehan dibandingkan striker anyar pendatang elite milik Liverpool, Darwin Nunez (75 juta euro) atau Erling Haaland di Manchester City (60 juta euro).
Karena itu, transfer Marquinhos bukan bentuk respons Arsenal terhadap kehadiran Nunez dan Haaland.
Manajemen The Gunners kelihatannya menyiapkan eks pemain timnas U-17 Brasil sebagai komoditas polesan seperti Gabriel Martinelli.
Edu blusukan ke negara asalnya untuk menemukan Martinelli di klub antah-berantah, lalu mengangkutnya ke London hingga kini menjadi salah satu pemain muda berprospek menjanjikan di Liga Inggris.
Menurut The Athletic, Marquinhos hanya disiapkan sebagai peluru cadangan pelengkap di lini depan Arsenal.
Klub masih berburu penyerang top sebagai pengganti hengkangnya Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Paulo Dybala dan Daftar Langka Pengkhianat Juventus ke Inter Milan
Profil Marquinhos cocok dengan strategi transfer The Gunners.
Apabila dia sukses, klub bakal dianggap melakukan manuver fantastis, tetapi kalau gagal pun tidak masalah karena harganya toh murah ini.
Sementara itu, untuk pos penyerang utama, Arsenal masih dikaitkan dengan sejumlah nama menarik.
The Gunners dikabarkan getol untuk menyelesaikan deal dengan Gabriel Jesus (Man City), Gianluca Scamacca (Sassuolo), Lautaro Martinez (Inter Milan), Richarlison (Everton), hingga Victor Osimhen (Napoli) dan Christopher Nkunku (RB Leipzig).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Arsenal.com, Transfermarkt.com, theathletic.co.uk |
Komentar