Pembalap binaan Akademi VR46 itu mau tak mau harus bisa konsisten dan kompetitif untuk mengalahkan Quartararo.
Apalagi masih ada 11 balapan tersisa dengan catatan MotoGP Finlandia 2022 yang sudah dibatalkan.
Optimisme Bagnaia untuk mengejar ketertinggalan dari Quartararo semakin besar.
Dia enggan menyerah. Sebab masih ada beberapa lintasan yang bisa membuatnya memaksimalkan potensi motor Desmosedici.
"Ini sudah sulit, tetapi masih ada sejumlah trek yang bisa membuat kami mencapai hasil bagus," kata Bagnaia kepada Sky Sports MotoGP, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Fabio tentunya sangat cepat di Assen, tetapi kami akan mencoba kompetitif dan fokus. Ini adalah tujuan saya," katanya melanjutkan.
Sementara itu, kunci kesuksesan Quartararo mampu menguasai klasemen MotoGP 2022 lantaran tampil konsisten.
Pembalap berjuluk El Diablo itu selalu berhasil finis dari sembilan balapan yang sudah dilakoni.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 Jadi Puncak Keputusan Vinales Berpisah Lebih Cepat dengan Yamaha
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar