BOLASPORT.COM - Gerard Pique bertekad membantu Barcelona di tengah tuntutan pengurangan gaji.
Kontrak Gerard Pique di Barcelona masih tersisa selama dua tahun atau sampai 2024.
Bek timnas Spanyol itu menjadi buah bibir karena direktur olahraga klub ingin dia meninggalkan Barcelona pada musim panas 2022.
Kabarnya, pelatih El Barca, Xavi Hernandez, telah bertemu Pique dan mengatakan perannya akan berubah dan tidak akan menjadi starter pada musim depan.
Namun, terlepas dari pernyataan itu, Pique disinyalir akan tetap bertahan di Camp Nou.
Baca Juga: Darwin Nunez Akan Jadi Penyerang Top Uruguay Selanjutnya
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pemain berusia 35 tahun itu berniat untuk tetap kekeh bertahan walau tidak dijadikan starter.
Pique mengambil keputusan akan tinggal setidaknya satu tahun lagi.
Situasi ini menjadi sangat kompleks karena sesungguhnya masalah El Barca dengan Pique adalah keuangan.
Barcelona terbebani dengan upah Pique yang lebih dari 40 juta euro (Rp 613 miliar).
Jika Pique pergi, Barcelona akan memiliki margin yang lebih luas untuk merekrut pemain.
Sebenarnya Pique sudah mengurangi gajinya dan menunda uangnya tahun lalu.
Baca Juga: Prediksi Lini Depan Manchester City dengan Ada Erling Haaland
Namun, pihak klub masih memohon pada dirinya, Sergio Busquets, dan Jordi Alba yang memiliki gaji besar untuk menurunkan kembali upah mereka dengan alasan membantu keuangan klub.
Masih harus dilihat apakah para pemain akan setuju untuk menurunkan gaji mereka lagi.
Negosiasi akan segera dilakukan dan Pique kemungkinan akan menurunkan gajinya lagi.
Pique membiarkan kemungkinan ini terbuka dalam percakapannya dengan Xavi.
"Saya akan membantu sebanyak yang saya bisa." tutur Pique, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Pisah dengan Real Madrid, Marcelo akan Reuni dengan Mesut Oezil di Fenerbahce
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar