BOLASPORT.COM - Perjalanan hidup Gerard Pique dalam setahun terakhir penuh lika-liku. Nasibnya di Barcelona pun kini terancam berakhir.
Gerard Pique menjadi bahan perbincangan setelah mengumumkan berpisah dengan Shakira pada 4 Juni 2022.
Isu perselingkuhan mengiringi kandasnya hubungan dua sejoli yang sudah menjalin asmara selama 12 tahun tersebut.
Pique dikabarkan terpergok oleh Shakira ketika sedang bersama wanita lain di sebuah pesta.
"Kami dengan menyesal mengonfirmasi bahwa kami berpisah," ujar Pique dan Shaqira dalam sebuah pernyataan.
"Demi kesejahteraan anak-anak kami, yang merupakan prioritas utama kami, kami meminta untuk menghormati privasi. Terima kasih atas pengertiannya," lanjut pernyataan mereka.
Belum sembuh luka pasca-perpisahan, Pique kembali dihadapkan pada persoalan baru, yakni pengusiran dari Barcelona.
Media Sport mengabarkan bahwa Pique telah diberi tahu oleh pelatih Barca, Xavi, bahwa dirinya tak masuk rencana tim untuk musim 2022-2023.
Sumber serupa mengklaim masalah utama Xavi adalah Pique terlalu mementingkan bisnis di luar lapangan.
Sang nakhoda khawatir tentang kemampuan bek berusia 35 tahun itu untuk mengatasi jadwal padat dalam sepak bola modern.
Baca Juga: Widodo C Putro Bersyukur Bhayangkara FC Gagalkan Kemenangan Persebaya
Bukan ini saja prahara yang dialami Pique.
Mundur 12 bulan lalu, saat bursa transfer musim panas 2021 dibuka, dia diduga menjadi penyebab kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
La Pulga terpaksa meninggalkan Blaugrana setelah gagal mendapatkan kontrak baru.
Aturan pembatasan gaji Liga Spanyol menghalangi Barca untuk memberikan perjanjian kerja anyar untuk sang superstar.
Para pemain senior seperti Jordi Alba dan Sergio Busquets sudah rela memangkas gaji mereka demi memberikan ruang bagi Messi, tetapi tidak demikian dengan Pique.
Eks pilar timnas Spanyol itu menolak memotong gaji saat Barcelona berusaha mempertahankan Messi.
Namun, Pique tiba-tiba berubah pikiran dan memilih untuk 'menyunat' upahnya usai Messi resmi bergabung ke Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Ganda Campuran No 1 Dunia Merana Lagi di Istora
Menurut penuturan jurnalis Spanyol, Lluis Canut, hal tersebut memicu api perselisihan di antara kedua pemain.
"Perpanjangan kontrak Pique telah menciptakan kerusakan terhadap Messi dan dia merasa kecewa," kata Canut dalam program Onze.
"Messi juga merasa ditipu oleh Pique karena tidak bersedia memangkas upah sampai dirinya meninggalkan klub."
"Messi merasa seharusya Pique melakukan itu lebih awal guna menghindari kepergiannya," tutur Canut menambahkan.
Bagaimana nasib Pique selanjutnya?
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar