BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menjawab soal tudingan Honda bahwa saat ini MotoGP membosankan.
Pihak Honda memang melontarkan kritikan terkait banyaknya teknologi yang dipakai di MotoGP saat ini justru membuat balapan menjadi membosankan.
Pasalnya dengan banyak teknologi yang disematkan pada motor para pembalap membuat aksi salip-salipan menjadi sangat sulit dilakukan.
Selain itu menurut Honda saat ini, pembalap yang menjadi juara tidak lagi ditentukan oleh kemampuannya dalam berkendara.
Teknologi seperti winglet yang terintegrasi dengan desain fairing untuk keperluan aerodinamika jadi salah satu contohnya.
Selain itu perangkat tambahan seperti holeshot device yang bisa menurunkan ketinggian motor membuat MotoGP semakin membosankan.
Tudingan tersebut langsung dibantah oleh orang nomor satu di Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta mengatakan bahwa dalam balapan seperti MotoGP faktor keamanan adalah faktor terpenting.
Mau bagaimanapun keselamatan para pembalap adalah yang paling utama dan bukan masalah salip-menyalip yang dikedepankan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Dapat Belajar Banyak dari Marc Marquez
"Tidak pernah ada masalah menyalip. Ada dua parameter yaitu keselamatan dan keberlanjutan," ucap Ezpeleta dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Selain itu mesin yang lebih efisien dan ekonomi yang berkepanjangan di balapan."
"Berapa banyak tim yang kita miliki dan telah menghilang? Sekarang, tim satelit dapat berjalan dengan biaya rendah."
Menurut Bos Dorna Sport, MotoGP saat ini justru mengalami kemajuan jika dibandingkan dengan masa lalu.
Selain itu menurut Ezpeleta, MotoGP sekarang juga lebih kompetitif, terbukti dengan tidak ada satu pembalap yang mendominasi.
"Tingkat kejuaraan hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an," ucap Ezpeleta.
"Sekarang semua pembalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu. Apa yang berubah adalah ada pembalap yang lebih kompetitif."
Terkait dengan tudingan Honda soal winglet yang membuat motor jadi lebih menuntut fisik para pembalap dan berpotensi membuat gampang cedera.
Ezpeleta mengatakan bahwa masalah aerodinamika dikembalikan ke masing-masing tim MotoGP.
Saat ini semua pabrikan juga sedang berdiskusi tentang masalah aerodinamika dan harus ada suara yang bulat untuk mengubah regulasi tersebut.
"Kami memaksakan masalah winglet dengan tim," ucap Ezpeleta mengakhiri.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Mengalahkan Marquez di Sachsenring Adalah Tujuan Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar