BOLASPORT.COM - Timnas Italia ulangi rekor buruk berusia 65 tahun setelah dilumat timnas Jerman dengan lima gol dalam ajang UEFA Nations League.
Timnas Jerman menjamu timnas Italia dalam matchday keempat Liga A Grup 3 UEFA Nations League 2022-2023 di Stadion Borussia-Park, Selasa (14/6/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, menurut data statistik UEFA, Jerman tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.
Selain itu, Jerman juga mampu melepaskan 13 tembakan dengan 9 di antaranya mengarah tepat ke gawang Italia.
Adapun Italia hanya mampu mengarahkan 3 tembakan tepat ke gawang Jerman dari 12 kali percobaan.
Jalannya Pertandingan
Meski bertindak sebagai tim tamu, timnas Italia sudah mampu membahayakan gawang timnas Jerman lebih dulu.
Pada menit ke-9, Giacomo Raspadori membuat Manuel Neuer berjibaku mengamankan gawangnya.
Memanfaatkan umpan silang dari Matteo Politano, Raspadori melepaskan tendangan first time ke gawang Jerman.
Akan tetapi, tendangan Raspadori masih mampu ditepis dengan baik oleh Neuer.
Selang semenit, Jerman langsung membalas dengan menyerang barisan pertahanan Italia.
Hasilnya, serangan Jerman lebih efektif dan berbuah gol berkat Joshua Kimmich pada menit ke-10.
Baca Juga: Jerman Vs Italia - Belum Tanding, Raspadori Sudah Minder Duluan dengan Kekuatan Der Panzer
Tendangan kaki kiri Kimmich dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan umpan silang dari David Raum mampu merobek jala gawang Gianluigi Donnarumma.
Untuk sementara, Jerman unggul 1-0 atas Italia di babak pertama.
GOOOOOAAALL Kimmich scores first one for Germany against Italy
Via ????: @mohammad_zrek@DFB_Team @Azzurri #ITAGER#ايطاليا_المانيا#NationsLeague pic.twitter.com/Uj5hbBXWxj
— goals (@KaalRuud) June 14, 2022
Italia kemudian berusaha membalas gol Jerman tersebut pada menit ke-22 melalui sundulan Bryan Cristante.
Akan tetapi, tandukan Cristante usai menerima umpan freekick dari Raspadori masih melambung tipis di atas mistar gawang Jerman.
Jerman hampir saja menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-33 melalui aksi Jonas Hofmann.
Beruntung bagi Italia, Donnarumma mampu menepis tendangan kaki kanan Hofmann dari dalam kotak penalti dengan baik.
Jerman terus mendominasi jalannya laga dengan menguasai bola hingga 68 persen pada menit ke-40.
Baca Juga: Komentar Didier Deschamps Usai Prancis Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar UEFA Nations League
Bahkan, Timo Werner mendapatkan peluang emas pada menit ke-40 usai menerima umpan terobos dari Leroy Sane.
Namun, tendangan kaki kanan Werner dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis dengan baik oleh Donnarumma.
Jelang babak pertama berakhir, Jerman justru mendapatkan hadiah penalti dari wasit Istvan Kovacs setelah Alessandro Bastoni mendorong Jonas Hofmann di dalam kotak terlarang hingga terjatuh.
Ilkay Guendogan yang bertindak sebagai eksekutor pun melaksanakan tugasnya dengan baik dengan mengarahkan tendangannya ke tengah gawang.
2:0-Führung zur Halbzeit. LÄUFT! ????❤️????#GERITA #DieMannschaft
— Die Mannschaft (@DFB_Team) June 14, 2022
???? DFB/Philipp Reinhard pic.twitter.com/OHGwZMH0Ye
Gol penalti Guendogan itu pun menutup paruh pertama dengan keunggulan Jerman 2-0 atas Italia.
Di babak kedua, Jerman tidak mengendurkan serangan mereka ke gawang Italia.
Hasilnya, pada menit ke-51, Der Panzer berhasil mencetak gol ketiga mereka ke gawang Gli Azzurri.
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League - Sudahi Catatan Manis, Prancis Betah Jadi Juru Kunci
Berawal dari umpan silang dari David Raum, Leonardo Spinazzola melakukan clearance yang tidak maksimal.
Bola yang masih liar jatuh ke kaki Thomas Mueller dan langsung disambar dengan tendangan first time kaki kanan yang langsung menghunjam ke gawang Italia.
Italia sempat mendapatkan peluang matang lewat tendangan Gianluca Caprari, tetapi bola masih mampu ditepis oleh Neuer meski hampir berbuah gol.
Jerman masih terus mendominasi jalannya laga di babak kedua atas Italia dengan melancarkan berbagai skema serangan.
Hasilnya, Jerman sukses menambah pundi-pundi gol mereka pada menit ke-68 melalui aksi Timo Werner.
Menerima umpan silang dari Serge Gnabry, Werner melakukan tap in ke gawang Italia dan membuat kedudukan menjadi 4-0.
Tak butuh waktu lama bagi Werner untuk mencetak gol keduanya pada laga kali ini.
Oh no, Donnarumma ????
Werner scored two goals in under a minute ????????
????: @FS1 pic.twitter.com/DlmnCQ8s9E
— FOX Soccer (@FOXSoccer) June 14, 2022
Pada menit ke-69, Gianluigi Donnarumma melakukan blunder fatal saat hendak memberikan umpan pendek di area pertahanan Gli Azzurri.
Bola justru jatuh ke kaki Gnabry dan langsung diumpankan kepada Werner yang tak terjaga di dalam kotak penalti.
Dengan tenang, penyerang Chelsea itu mampu menaklukkan Donnarumma dalam kondisi satu lawan satu. Skor berubah menjadi 5-0 untuk Jerman.
Italia akhirnya baru bisa pecah telur pada menit ke-78 setelah Wilfried Gnonto mencetak gol.
Memanfaatkan bola rebound dari tendangan Federico Dimarco, Gnonto melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang menembus gawang Manuel Neuer.
Italia sempat mencetak gol lagi pada masa injury time lewat Alessandro Bastoni usai memanfaatkan sepak pojok dari Federico Dimarco.
Namun, peluit panjang kemudian berbunyi dan menutup laga dengan skor 5-2 untuk kemenangan Jerman atas Italia.
Baca Juga: Penampilan Antoine Griezmann Bikin Pelatih Tim Nasional Prancis Khawatir
Kekalahan besar Italia dari Jerman ini sekaligus membangkitkan catatan buruk Gli Azzurri yang berusia 65 tahun.
Kali terakhir Italia kalah dengan kebobolan minimal lima gol adalah pada 12 Mei 1957 saat kalah dari Yugoslavia.
5 - Italy have conceded 5+ goals in a single match for the first time since May 12, 1957 against Yugoslavia in the Central European International Cup (1-6). Difficulty.#GERITA #GermanyItaly #NationsLeague
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) June 14, 2022
Jerman 5-2 Italia (Joshua Kimmich 10', Ilkay Guendogan 45+4'-pen, Thomas Mueller, Timo Werner 68',69'; Wilfried Gnonto 78', Alessandro Bastoni 90+4')
Berikut susunan pemain timnas Jerman vs timnas Italia yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Jerman (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 16-Lukas Klostermann, 15-Niklas Suele (4-Jonathan Tah 87'), 2-Antonio Ruediger, 3-David Raum; 21-Ilkay Guendogan (23-Anton Stach 88'), 6-Joshua Kimmich; 18-Jonas Hofmann (10-Serge Gnabry 64'), 13-Thomas Mueller (14-Jamal Musiala 75'), 19-Leroy Sane; 9-Timo Werner (11-Lukas Nmecha 75')
Pelatih: Hansi Flick
Italia (4-3-3): 1-Gianluigi Donnarumma; 6-Davide Calabria, 5-Gianluca Mancini (9-Gianluca Scamacca 77'), 23-Alessandro Bastoni, 3-Leonardo Spinazzola (13-Federico Dimarco 65'); 21-Davide Frattesi (7-Gianluca Caprari 46'), 16-Bryan Cristante, 18-Nicolo Barella; 17-Matteo Politano (4-Luiz Felipe 44'), 22-Giacomo Raspadori (19-Giorgio Scalvini 46'), 11-Wilfried Gnonto
Pelatih: Roberto Mancini
Wasit: Istvan Kovacs (Rumania)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar