BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu, dianggap bermain lebih ganas saat berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Penilaian itu muncul setelah kejutan yang dibuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2022).
Apriyani/Fadia sukses mengalahkan unggulan kelima, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dengan skor 21-7, 17-21, 21-17.
Hasil ini pun sempat tak disangka karena Apriyani/Fadia bisa membawa juara dunia ganda putri dua kali itu mati kutu di gim pertama.
Matsumoto/Nagahara merasa semangat juang Apri/Fadia menjadi pembeda pada pertandingan kali ini.
"Lawan kami sebelumnya sudah pernah bermain di Indonesia Masters. Jadi sudah tahu bagaimana caranya bermain di sini," kata Nagahara kepada awak media dan BolaSport.com.
"Pada gim pertama kami kaget sehingga terbawa ke permainan Apri/Fadia."
"Pada gim kedua kami sudah bisa menerapkan pola permainan dan berhasil sementara pada gim ketiga kami kalah kemauan."
"Kemauan untuk menang Apri/Fadia luar biasa. Itu yang kami sesali."
Baca Juga: Fadia/Apriyani Bikin Geger Lagi, 4 Pasangan Top 10 Sudah Gugur di Tangan Si Pembunuh Raksasa
"Pengalaman Apri/Fadia sudah bertanding di sini dari kemarin dibanding kami yang belum tahu apa-apa."
Matsumoto menyoroti permainan Apriyani setelah berpasangan dengan Fadia.
Menurut Matsumoto, permainan Apriyani lebih agresif daripada saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
"Sekarang Apriyani bermain lebih cepat. Sedangkan sama Greysia ia bermain lebih lambat," ujar Matsumoto.
"Ada ritme permainan mereka sendiri. Kalau sekarang sama Fadia, Apriyani jadi banyak menyerang."
Matsumoto juga memuji penampilan Fadia yang memiliki pertahanan kuat dalam menahan gempuran serangan mereka.
"Kekuatan Apri dan Fadia dalam bertahan, mereka kuat sekali," tutur Matsumoto.
"Kami menyerang dengan cara apapun tetapi sulit untuk tembus. Akibatnya harus bermain di net. Nah, permainan mereka di depan pun sama bagusnya."
Matsumoto merasa Apriyani/Fadia menjadi lawan yang menakutkan di masa mendatang.
"Mereka masih muda. Jadi mereka pasti bakal makin berkembang lagi dan pasti mereka akan jauh lebih bagus lagi," ujar Matsumoto.
"Kalau jika bertemu mereka lagi, kami akan berusaha yang terbaik agar bisa menang," tutup dia.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Strategi jika Hadapi Fikri/Bagas, Fajar: Celahnya, Rahasia Dong!
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar