BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, 'cemburu' terhadap Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG) yang memiliki finansial tak terbatas. Dirinya menuntut UEFA untuk mengambil langkah perihal Financial Fair Play.
Manchester City dan Paris Saint-Germain sedang diselidiki atas pelanggaran Financial Fair Play yang diduga mereka lalukan beberapa tahun belakangan ini.
PSG disokong dana dari Qatar Sports Investment (QSI), sedangkan City dimiliki oleh Sheikh Mansour dari Uni Emirat Arab.
Keuangan kedua tim ini sangat melimpah dan bisa dibilang unlimited.
Joan Laporta turut bersuara perihal kasus ini dengan meminta UEFA turun tangan.
Baca Juga: Juergen Klopp: Darwin Nunez Punya Segalanya yang Dicari Liverpool
Ia dengan tegas meminta pada UEFA untuk melakukan penyelidikan pada Man City dan PSG yang diduga menggunakan sumber keuangan yang tidak sesuai aturan.
"Klub-klub yang didanai negara menjadi masalah karena mereka membuat timbulnya ketidakstabilan di sepak bola Eropa," ucap Laporta, dilansir BolaSport.com dari 90min.
"Saya meminta aturan yang harus lebih ketat untuk klub semacam ini karena sumber daya (keuangan) yang mereka gunakan tidak berasal dari industri sepak bola."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | 90min.com |
Komentar