BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, berhasil mengamankan satu tiket 16 besar Indonesia Open. Pram/Yere bakal bertemu juara Olimpiade Tokyo 2020.
Pramudya/Yeremia berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengkandaskan perlawanan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (15/6/2022), Pram/Yere sempat kesulitan menghadapi Lane/Vendy di gim pertama.
Namun, Pram/Yere mampu bangkit usai interval gim pertama dan berhasil mendikte permainan sehingga berbalik unggul untuk mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-19.
Pram/Yere mengakui bahwa pada gim pertama terutama awal-awal mereka dalam keadaan tertekan, hal tersebut membuat mereka sering melakukan kesalahan sendiri.
Selain itu faktor angin juga mempengaruhi permainan mereka di awal-wal gim pertama.
"Sebenarnya kelihatannya mereka lebih menekan kita. Terus kita juga mati sendiri," kata Pramudya.
"Tidak tahu kenapa tapi banyak mati sendiri, mungkin karena anginnya. Di lapangan dua lebih sulit daripada lapangan satu."
Sempat tertekan Pram/Yere berhasil melanjutkan dominasi permainannya di gim kedua sehingga mampu mengunci kemenangan dengan skor 21-15.
Baca Juga: Rekap Indonesia Open 2022 - 7 Wakil Lolos ke 16 Besar, Ganda Putra Tampil Perkasa
Setelah berhasil mengunci kemenangan lewat pertandingan dua gim langsung, Pram/Yere mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi.
"Tadi permainan kami cukup baik, tetapi masih banyak kesalahan sendiri di awal-awal apalagi di set pertamanya," ucap Pramudya usai pertandingan.
Di babak 16 besar Pram/Yere akan langsung berhadapan dengan peraih medali emas Olimpiade 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Lee/Wang dalam turnamen dalam turnamen Indonesia Open 2022 menjadi unggulan keempat.
Meski langsung bertemu lawan yang kuat, Pram/Yere tidak mau ambil pusing dan akan memberikan yang terbaik.
"Kalau memikirkan lawannya bagus, ya ibaratnya kita di bawah," kata Pramudya.
"Ya kalau misalkan tidak berusaha bisa kalah, yang terpenting adalah berusaha dan memberikan yang terbaik."
"Jadi berusaha saja dulu, kalaupun menang bonus."
Pram/Yere yang tahun ini ingin memperbaiki pencapaiannya di Indonesia Open, pasalnya tahun lalu harus terhenti di babak 16 besar.
Dengan pengalamannya selama satu tahun ini, Pram/Yere merasa lebih baik penampilannya dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu kita pendatang baru, jadi banyak terburu-buru tidak bisa kontrol, Sekarang bisa lebih kontrol sendikit," kata Pramudya mengakhiri.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Fikri/Bagas Jelang Jumpai Fajar/Rian dan Lawan yang Sakit Perut
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar