BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Junaidi Arif/Haikal Muhammad, mengusung misi balas dendam kepada wakil Indonesia pada ajang Malaysia Masters 2022.
Junaidi Arif/Haikal Muhammad ingin membalas kekalahan dari ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang mereka terima pada SEA Games 2021 beberapa waktu lalu.
Kala itu Pramudya/Yeremia berhasil menang atas wakil Malaysia itu pada babak 16 besar nomor perorangan SEA Games lewat laga tiga gim.
Keduanya berpotensi saling berhadapan pada babak pertama Malaysia Masters yang akan digelar pada 5-10 Juli mendatang.
Namun Arif/Haikal harus lebih dulu melewati babak kualifikasi jika ingin berhadapan dengan Pramudya/Yeremia.
Mereka akan melawan rekan kompatriot mereka, Boon Xin Yuan/Wong Tien Ci pada babak kualifikasi.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Ganda Putra Malaysia, Keracunan Makanan, dan Nasihat Rexy Mainaky
Arif/Haikal tak gentar dengan nama besar Pramudya/Yeremia yang baru saja meraih gelar Kejuaraan Asia 2022.
Dilihat dari ranking dunia BWF, pasangan Malaysia itu juga terlampau sangat jauh dari Pramudya/Yeremia yang kini menempati peringkat ke-16.
Namun, Arif/Haikal percaya bahwa bermain di depan publik sendiri akan membantunya untuk revans dengan Pramudya/Yeremia.
"Kami mungkin memiliki sedikit keuntungan di Malaysia Masters karena kami akan memiliki penonton tuan rumah di belakang kami. Tapi kami tidak bisa menganggapnya mudah karena apa pun bisa terjadi," kata Arif, dikutip BolaSport.com dari The Star.
Pasangan muda Malaysia tersebut juga banyak mengambil pelajaran dari ajang Indonesia Masters 2022 yang tak mampu lolos ke babak utama setelah ditaklukan ganda putra China yang mampu membuat kejutan hingga ke final, Liang Wei Keng/Wang Chang.
"Kami mendapatkan pelajaran berharga di Indonesian Masters, karena kami kalah dari pasangan yang tidak ada yang menyangka bisa masuk final," tutur Arif.
"Meskipun kami kalah, kami merasa tidak terlalu banyak perbedaan dalam standar kami. Kami perlu fokus untuk menjadi lebih kuat secara fisik dan lebih konsisten setelah ini," jelas Arif.
Bagi Pramudya/Yeremia sendiri ajang Indonesia Open merupakan pembuktian penampilan mereka setelah performa yang mengesankan pada Kejuaraan Asia dan SEA Games.
Pada Indonesia Masters pekan lalu, Pramudya/Yeremia disingkirkan rekannya di Pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak perempat final.
Kini Pramudya/Yeremia akan menghadapi pasangan ganda putra peraih Emas Olimpiade Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada babak kedua Indonesia Open 2022.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Amankan Tiket 16 Besar, Pramudya/Yeremia Tak Masalah Bertemu Juara Olimpiade
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my, BWFBadminton.com |
Komentar