"Tidak, karena itu tidak sama. Pada akhirnya , Marc memenangkan segalanya di sana, tetapi dia tidak memotivasi lagi, apa yang akan memotivasi dia adalah menang bersamanya di lintasan dan tidak ada yang mencapai ini," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari AS.com.
"Belajar banyak darinya (Marc) dan saya ingin terus belajar," ujarnya.
Meski begitu, Quartararo tetap bertekad mendapatkan hasil maksimal pada balapan akhir pekan ini.
Kemenangan akan menjaga peluang Quartararo untuk meraih titel keduanya atau back-to-back di kelas MotoGP.
Kemampuan Quartararo yang tak banyak dimiliki pesaingnya saat ini adalah mampu melahap sirkuit di mana pun untuk tak banyak kehilangan poin.
Pada GP Jerman tahun lalu, Quartararo juga mendapat hasil yang bagus setelah berhasil finis di tempat ketiga.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Honda Punya Sejarah Bagus, Pol Espargaro Optimis Bisa Naik Podium
"Sachsenring adalah sirkuit di mana kami tidak buruk tahun lalu, tetapi ada beberapa poin yang membuat saya kehilangan banyak hal dengan sepeda motor kami," kata Quartararo.
"Seperti yang terjadi pada 2019 (dia jatuh di lap pertama) , dan juga 2021, meskipun finis di podium. Kita lihat saja nanti, tapi yang pasti itu tidak akan menjadi trek yang buruk bagi kami," ujarnya.
Quartararo juga sedang dalam perasaan terbaik usai meraih kemenangan luar biasa pada balapan terakhirnya di GP Catalunya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Yamahamotogp.com, AS.com |
Komentar