Pelatih Arema FC Anggap Sah Penalti Kontroversial, Javier Roca Sindir Wasit

BOLASPORT.COM - Pertandingan bertajuk derbi Jatim antara Arema FC melawan Persik Kediri diwarnai penalti kontroversial.

Laga babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022) ini sudah diprediksi akan berjalan ketat.

Pasalnya, kedua tim sama-sama mempertaruhkan gengsi sebagai tim terkuat asal Jawa Timur.

Pada babak pertama, Arema FC dan Persik Kediri saling menyerang demi mendapatkan gol.

Namun, hingga akhir babak pertama belum ada gol tercipta.

Baca Juga: Setelah Perpanjang Kontrak dengan PSG, Kylian Mbappe Kehilangan Jati Diri

Jelang akhir babak kedua tepatnya menit ke-88 terjadi pelanggaran saat bek Persik Kediri menutup ruang Irsyad Maulana.

Wasit Rahman Latief langsung menunjuk titik putih dan memberikan penalti untuk Arema FC.

Sementara dari tayangan ulang, terlihat pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.

Iryad Maulana yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya.

Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC tidak berubah.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persib Bandung, Ini Instruksi Khusus Pelatih Persebaya Surabaya

Terkait hal ini, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menjelaskan jika pelanggaran tersebut berada di kotak penalti Persik Kediri.

Menurutnya, keputusan wasit sudah tepat dengan memberikan penalti bagi timnya.

“Bagi saya, yang penting dan target hari ini adalah tiga poin."

"Jadi jika mereka tidak suka dengan permianan atau menganggap penalti tadi kontroversial."

"Bagi saya tidak. Saya tetap pikir itu penalti,” kata Eduardo Almeida dilansir BolaSport.com dari laman kompas.com.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Takluk di Tangan Juara Asia, Carolina Marin Tambah Unggulan yang Angkat Koper

Sementara di kubu Persik Kediri, Javier Roca, memberikan komentarnya.

Dia menyindir keputusan wasit yang menggap jika pelanggaran tersebut adalah penalti

“Ya kembali lagi, saya suka sekali lagi dengan kata ‘Sumber Daya Manusia’. Saya selalu berusaha berfikir positif kepada orang, kalau memang dia mengira itu penalti, yo wes (ya sudah),” kata Javier Roca.

“Kita mau ngomong apa juga tidak akan mengubah hasil pertandingan."

"Biarkan sajalah mereka (wasit) bekerja semampu mereka,“ pungkasnya.