"Saya adalah salah satu dari mereka yang mengatakan motor ini terlihat sangat bagus," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Tetapi itu hanya terjadi saat tes pramusim saja," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Atmosfer positif yang sempat terbangun pada saat pramusim gagal berlanjut, Marc Marquez dan Pol Espargaro tampil kesulitan.
Bagaimanapun, performa saat pramusim tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya ketika musim kompetisi reguler telah tiba.
Menurut pembalap asal Spanyol itu, perbedaan daya cengkeram saat tes dan kompetisi reguler memiliki peran besar untuk kinerja timnya.
"Anda harus memahami bahwa cara Anda membalap saat tes pramusim tidak sama dengan saat Anda menjalani sebuah balapan," kata Marc Marquez.
"Hal itu karena tidak ada bekas laju ban di aspal dan sedikit grip," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Marc Marquez merasa penampilannya yang paling baik sejauh ini terjadi pada balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.
Meski beraksi di salah satu lintasan yang tak disukai, Marc Marquez dan Pol Espargaro tampil cukup kompetitif di atas kuda besinya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar