BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia kemungkinan akan menghuni grup dengan saingan berat di Piala Asia 2023 karena menempati pot 4 atau pot non-unggulan.
Timnas Indonesia memastikan lolos ke Piala Asia 2023, namun di satu sisi turnamen tahun depan tersebut belum memiliki tuan rumah.
China yang pada awalnya didapuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023, memilih mundur berminggu-minggu lalu dengan alasan pandemi COVID-19.
AFC sebagai federasi tertinggi Asia langsung membuka bagi siapapun anggotanya untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Mereka menunggu tawaran itu sampai akhir Juni 2022.
Baca Juga: Saat Timnas Indonesia Rayakan Kelolosan ke Piala AFC 2022, Pelatih Kuwait Dipecat
Buat Indonesia, tawaran jadi tuan rumah Piala Asia 2023 sebenarnya akan memberikan keuntungan signifikan.
Pasalnya Indonesia akan masuk pot 4 atau pot non unggulan di drawing Piala Asia 2023.
Dalam drawing Piala Asia 2019, ranking FIFA dipakai sebagai dasar penetapan tim unggulan.
Sebanyak 12 tim yang lolos dari jalur Kualifikasi Piala Dunia 2018 putaran kedua ditempatkan di pot 1 dan 2.
Siapa yang masuk di pot 1 dan siapa yang di pot 2, ditentukan berdasarkan ranking FIFA itu.
Tuan rumah kala itu, Uni Emirat Arab (UEA), langsung ditempatkan di pot 1, berapa pun ranking FIFA yang dimilikinya.
Sedangkan 11 tim sisanya, yang lolos dari kualifikasi putaran ketiga dibagi ke pot 3 dan 4 sesuai ranking FIFA masing-masing.
Baca Juga: Indonesia Terganjal, 4 Negara Sudah Berebut Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Sehingga bila tidak ada perubahan, Indonesia yang saat ini berada di ranking 155 FIFA (naik 4 peringkat setelah Kualifikasi Piala Asia 2023) masuk ke pot 3.
POT DRAWING PIALA ASIA 2023 (Sesuai perubahan ranking FIFA non-resmi saat ini)
Pot 1
Iran 22
Jepang 23
Korea Selatan 28
Australia 36
Qatar 49
Arab Saudi 53
Pot 2
Uni Emirat Arab 69
Irak 70
Oman 75
China 79
Suriah 88
Vietnam 97
Pot 3
Lebanon 100
Uzbekistan 77
Bahrain 85
Yordania 86
Palestina 94
Kirgistan 95
Pot 4
India 104
Tajikistan 110
Thailand 111
Hongkong 145
Malaysia 147
Indonesia 155
Dengan masuk pot 4, Indonesia dihadapkan dengan kemungkinan bakal segrup dengan tim-tim kuat.
Setiap grup akan terisi masing-masing tim dari setiap pot.
Bayangkan bila Indonesia segrup dengan Jepang, Uni Emirat Arab dan Uzbekistan? Cukup berat, meski di sisi lain pasukan Garuda juga punya peluang.
Dalam 4 kali keikutsertaannya, Indonesia belum pernah melaju ke babak knock-out alias semuanya gagal di fase grup.
Pastinya di Piala Asia 2023 mendatang, Indonesia ingin melangkah lebih jauh dari sekadar fase grup.
Ketimbang bergabung di grup neraka, pilihan lainnya adalah mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Sebagai anggota AFC, Indonesia juga mendapat tawaran jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Jika Indonesia terpilih jadi tuan rumah, Indonesia akan langsung masuk pot 1 (unggulan).
Dengan begitu, Indonesia dapat menghindari tim-tim di pot 1 saat ini seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Qatar.
Hal ini bisa saja dilakukan, apalagi PSSI sudah berkomunikasi dengan AFC.
Akan tetapi masalah waktu membuat Indonesia masih ragu akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pada 2023 mendatang, Indonesia telah lebih dulu sepakat menggelar Piala Dunia U-20.
"Kami lagi proses komunikasi dengan AFC karena hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Bahkan, sebelum Piala Dunia U-20 2023 selesai, Piala Asia 2023 sudah dimulai dan kami sedang mengkaji itu," tambahnya.
Terjebak di grup neraka atau ajukan diri jadi tuan rumah di Piala Asia 2023, jadi pilih mana, Indonesia?
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar