BOLASPORT.COM - Luis Enrique mengamati perubahan peta kekuatan di Eropa, yang nantinya bisa menjadi ancaman pada gelaran Piala Dunia 2022.
Luis Enrique memberikan sebuah peringatan setelah Spanyol menang atas Republik Ceska pada Senin (13/6/2022) dalam lanjutan UEFA Nations League 2022-2023.
"Lihat apa yang terjadi di sepak bola Eropa," kata pelatih Spanyol, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pernyataannya itu merujuk pada peta kekuatan di Eropa yang semakin merata dilihat dari persaingan di kancah UEFA Nations League musim ini.
Enrique menambahkan kalau kini Eropa dalam situasi yang tidak biasa.
"Kita menemukan situasi yang tidak biasa di mana kekuatan besar telah menyerah, atau hampir menyerah, kepada apa yang disebut negara lapis kedua."
Baca Juga: Lord Braithwaite Kembali setelah Cedera, Siapa yang Mau Angkut?
UEFA Nations League telah membalikkan tatanan kekuatan yang ditetapkan sebelumnya.
Hal ini akan menjadi ancaman nyata di gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar pada November-Desember nanti.
Melihat empat grup teratas, tampak ada sesuatu yang jarang terjadi.
Prancis yang menjadi juara pada gelaran Piala Dunia 2018 berada pada dasar klasemen dengan hanya menorehkan dua poin dari dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Sedangkan Inggris mengalami kekalahan memalukan di kandang saat menjamu Hungaria sementara Italia tengah dalam performa buruk.
Liga A Grup 3
Grup neraka yang diisi Hungaria, Italia, Inggris, dan Jerman menjadi salah satu grup paling menarik pada gelaran UEFA Nations League kali ini.
Dengan mengejutkan Hungaria mampu menduduki puncak klasemen dengan torehan tujuh poin, bahkan pada Rabu (15/6/2022) mereka mampu menggilas Inggris di kandang lawan dengan skor 4-0.
Inggris hanya mampu mengoleksi dua poin dan menduduki dasar klasemen, sementara Italia berada di peringkat ketiga.
Di sisi lain Jerman, menguntit Hungaria di posisi kedua dengan enam poin.
Liga A Grup 1
Di grup lain Prancis tampil sangat buruk, peraih trofi Piala Dunia 2018 itu menempati dasar klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin.
Prancis juga telah dipastikan tersingkir pada ajang UEFA Nations League musim ini.
Dengan materi pemain yang sangat mewah, tentu ini menjadi hal yang memalukan untuk Les Bleus.
Di lini depan, tim asuhan Didier Deschamps bahkan memiliki tiga pemain dengan koleksi gol yang tidak sedikit di klubnya masing-masing.
Baca Juga: Legenda Liverpool: Nunez Bisa Gagal Seperti Lukaku dan Werner, tapi...
Benzema mencetak 44 gol, Kylian Mbappe 39 gol, dan Christopher Nkunku 35 gol.
Namun, materi pemain semewah itu masih belum bisa membuat Prancis tampil apik seperti di Piala Dunia 2018.
Akankah Prancis tampil dengan performa buruk atau akan bangkit pada Piala Dunia 2022 di Qatar nanti? Menarik untuk dinantikan.
Liga A Grup 2
Setelah mengamati kekurangan tim lain, Enrique dan timnya Spanyol juga tak luput dari perhatian di mana tim yang banyak diisi anak muda ini tampil apik.
Satu grup dengan Portugal yang dihuni Cristiano Ronado, Gavi dkk mampu menduduki puncak klasemen dengan total delapan poin dikumpulkan.
Sedangkan Portugal menguntit di posisi kedua dengan torehan tujuh poin.
Baca Juga: Chelsea Pusing Cari Pengganti Ruediger, Jorginho Bisa Jadi Win-win Solution
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar