BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra tanah air, Anthony Sinisuka Ginting, menyusun strategi untuk menghentikan Viktor Axelsen (Denmark) pada Indonesia Open 2022.
Mengalahkan Viktor Axelsen memang bukan pekerjaan mudah bagi semua pemain tunggal putra, terutama semenjak kebangkitan sang juara dunia pada 2020 silam.
Axelsen sukses mengisi kekosongan posisi sang penguasa setelah cederanya si musuh bebuyutan, Kento Momota, akibat kecelakaan lalu lintas.
Sejak memenangi Kejuaraan Eropa 2020, Axelsen mengemas rekor impresif 94 kemenangan dan 8 kekalahan hingga kemenangannya pada babak kedua Indonesia Open 2022.
Jika 3 kekalahan karena mundur tak masuk hitungan, pemain andalan Denmark itu punya persentase kemenangan 94,9 persen!
Kemenangan Axelsen pun tak sekedar menang karena tidak hanya sekali dia menghancurkan lawannya dengan skor yang telak.
Dalam penampilannya di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, sejak Indonesia Masters 2022, hanya sekali Axelsen kemasukan 30 poin dalam sebuah pertandingan.
Adalah Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi pelakunya.
Jika berkaca dari skor, kemenangan 21-15, 21-15 atas Anthony pada semifinal Indonesia Masters 2022 adalah kemenangan "terburuk" Axelsen dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022 - Anthony Melaju ke Perempat Final, Axelsen Menanti
Selain Anthony, semua lawan Axelsen setidaknya gagal mencetak setengah dari 21 poin reli pada salah satu gim.
| Catatan Pertandingan Viktor Axelsen | ||
| Indonesia Masters 2022 | ||
| Fase | Lawan | Skor |
| R32 | Shesar Hiren Rhustavito (INA) | 21-14, 21-7 |
| R16 | Wang Tzu Wei (TPE) | 21-10, 21-13 |
| QF | Ng Ka Long Angus (HKG) | 21-13, 21-9 |
| SF | Anthony Sinisuka Ginting (INA) | 21-15, 21-15 |
| F | Chou Tien Chen (TPE) | 21-10, 21-12 |
| Indonesia Open 2022 | ||
| Fase | Lawan | Skor |
| R32 | Kanta Tsuneyama (JPN) | 21-8, 21-4 |
| R16 | Lu Guang Zu (CHN) | 21-17, 21-9 |
Anthony sendiri siap menantang Axelsen untuk kedua kalinya pada perempat final Indonesia Open 2022 yang akan digelar pada Jumat (17/6/2022) besok.
Apa rencana Anthony untuk menghentikan pemain nomor satu dunia tersebut?
"Mungkin saya harus bermain lebih sabar," kata pemenang medali perunggu Olimpiade itu dalam wawancara di mixed zone.
"Axelsen sangat tinggi jadi dia bisa menjangkau semua sisi lapangan dengan sangat baik."
"Itulah kenapa saya harus memainkan strategi dan permainan pukulan yang bagus. Saya berharap besok adalah performa terbaik saya," imbuhnya.
Anthony sendiri punya catatan 4 kemenangan dari 15 pertemuan melawan Axelsen di semua turnamen resmi BWF.
Kemenangan terakhir Anthony atas Axelsen terjadi di Istora, tepatnya pada semifinal Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20, 21-11.
Secara kebetulan gelar terakhir Anthony didapat pada turnamen yang sama.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Pramudya/Yeremia Merasa Ada Kemajuan Bisa Kalahkan Juara Olimpiade
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
