BOLASPORT.COM - CEO Inter Milan, Alessandro Antonello, akan berupaya mendatangkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala tanpa kendala.
Inter Milan di ambang kedatangan amunisi tambahan di lini serang dengan semakin dekatnya Romelu Lukaku dan Paulo Dybala.
Romelu Lukaku dikabarkan dalam pembicaraan positif untuk kembali ke Inter setelah menjalani musim yang buruk di Chelsea.
Pemain internasional Belgia itu hanya mampu cetak 17 gol dalam 44 pertandingan di berbagi ajang musim 2021-2022 bersama Chelsea.
Adapun Paulo Dybala bakal segera merapat secara gratis usai memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Juventus.
Dybala meninggalkan klub asal Turin setelah membelanya selama kurang lebih tujuh tahun.
Baca Juga: Perubahan Peta Kekuatan di Eropa Bisa Jadi Kejutan pada Gelaran Piala Dunia 2022
Namun, kendala datang dengan kondisi ekonomi dan keuangan yang harus seimbang jika mendatangkan keduanya.
Inter setidaknya harus mendapatkan pemasukan 60 juta euro atau sekitar Rp936 miliar dari penjualan untuk aman.
Hal ini tampaknya bukan menjadi masalah berarti bagi Alessandro Antonello.
Antonello mengidamkan trio ganas di lini serang yang diisi oleh Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, dan Paulo Dybala.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Antonello bakal mengupayakan hal tersebut bagaimanapun caranya.
"Sangat penting untuk menggabungkan daya saing di lapangan dan keberlanjutan ekonomi-keuangan," ujar Antonello.
"Ini adalah pekerjaan yang kami lakukan, semua pilihan yang akan diambil klub di pasar akan selalu terinspirasi oleh kata-kata ini."
Baca Juga: Tak Kunjung Sepakat dengan Barcelona, Lewandowski Disarankan Gabung Arsenal
????️ Inter CEO Alessandro Antonello: "There is a great desire on the part of Lukaku to return. What needs to be verified are the economic and financial feasibility and the resolution of some technical problems."
“We will try to do it in the necessary time."
(Source: GOAL) pic.twitter.com/QvwWoQgh6y
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) June 16, 2022
"Kami ingin kompetitif di lapangan, tetapi di sisi lain kami juga harus menghormati taruhan yang diambil UEFA di Financial Fair Play dalam masa transisi menuju aturan baru ini."
"Semuanya bisa dilakukan, tetapi dengan pertimbangan besar untuk keberlanjutan ekonomi dan keuangan.”
"Tentu ada keinginan besar pemain untuk kembali, kelayakan ekonomi-finansial harus diverifikasi dan beberapa masalah teknis harus diselesaikan."
"Pada 30 Juni nanti, kami akan mencoba melakukannya dalam jangka waktu yang tepat," tutur Antonello mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar