Sejak berdamai dengan kekurangan yang dimiliki motor M1, Quartararo mampu tampil cepat lagi.
Ini dibuktikan Quartararo yang selalu mampu finis di 5 besar sejak balapan MotoGP Amerika Serikat 2022.
"Saya pikir di Austin saya membuat kemajuan," jelas Quartararo.
"Di Qatar dan Argentina saya terlalu banyak mengeluh, mungkin di kepala saya, saya terlalu banyak berpikir tentang top speed yang kami tahu lebih lambat daripada motor lainnya."
"Kemudian di Austin saya memutuskan untuk melepaskannya. Berhenti berpikir tentang masalah top speed."
"Sebab saya tahu saya akan menunggangi motor ini sepanjang musim, jadi saya fokus melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan menggunakan motor ini."
"Saya pikir langkah mental yang saya buat di Austin membuat saya fokus dan faktanya sejak di Portimao saya selalu finis di lima besar."
"Jadi saya akan mengatakan bahwa saya mengawali musim dengan baik, kecuali dua balapan yang tidak berjalan dengan baik," ucapnya lagi.
Balapan MotoGP Jerman 2022 kali ini akan berbeda lantaran tanpa kehadiran sang penguasa Sachsenring, Marc Marquez (Repsol Honda).
Marc Marquez pasalnya harus menepi untuk menjalani pemulihan pasca melakukan operasi keempat pada lengan kanannya.
Bukan tanpa sebab Marc Marquez disebut penguasa Sachsenring. Pasalnya dia selalu memenangkan balapan di trek sepanjang 3,6 kilometer sebut.
Tercatat pembalap berjuluk The Baby Alien itu meraih kemenangan sejak 2013 sampai 2021, kecuali 2020 karena balapan ditiadakan akibat pandemi.
Tanpa Marquez tentu akan membuka peluang bagi Quartararo dan pembalap lain untuk merasakan kemenangan di Jerman.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar